RANTAUPRAPAT | ARUSMALAKA.COM

Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Labuhanbatu masa bakti 2023 – 2027 resmi dilantik di Hall Badminton/Gedung Olahraga (GOR) Perguruan Panglima Polem, Jalan Cut Nyak Dhien Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut), Minggu (5/11/2023). 

Kegiatan pelantikan Pengkab PBSI Labuhanbatu tersebut dirangkai dengan pembukaan Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) olahraga bulutangkis kabupaten itu yang dilaksanakan hingga Rabu (8/11/2023), memperebutkan piala Bupati Labuhanbatu, dr H Erik Adtrada Ritonga MKM. 

Wakil Ketua Umum (Waketum) I Pengprov PBSI Sumut, Tri Purno Widodo SH mengatakan, proses periodesasi dalam cabang olahraga bulutangkis itu berlaku 4 (empat) tahun.

Dalam sebuah proses periodesasi itu ada dinamika, suka tidak suka pegiat bulutangkis harus tetap melaksanakan, mulai Pengkab, Pengprov hingga Pengurus Pusat (PP). 

“Semua harus semangat duduk bersama dalam organisasi guna mensupport dan bergeraknya prestasi serta mendorong kolaborasi olahraga bulutangkis mulai dari PBSI, KONI dan Dispora,” ucap Tri Purno Widodo. 

Disebutkannya, dengan periodesasi itu diharapkan ada marwah yang terus melekat pada fungsi organisasi setelah adanya pelantikan. 

“Saya mengapresiasi kerja keras dan kerja cerdas Ketua Umum Pengkab PBSI Labuhanbatu, HM Tohir Wijaya SE yang sudah merangkai dua agenda kegiatan sekaligus pada hari ini. Pertama adalah agenda organisasi, berupa pelantikan yang merupakan amanat dari Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PBSI. Kedua adalah agenda pembinaan prestasi yang juga diamanatkan dalam AD/ART organisasi. Dua rangkaian kegiatan disatukan,” ujarnya. 

Dijelaskan Tri Purno Widodo, pelantikan adalah kegiatan organisasi yang merupakan bentuk pengukuhan, legitimasi, dan pengakuan terhadap kepengurusan yang legal. 

“Terkait dengan pelaksanaan Kejurkab ini, merupakan bagian dari pembinaan prestasi bagi para atlet. Perlu kami sampaikan, bahwa organisasi dan prestasi adalah dua sisi mata uang yang tak bisa dipisahkan. Tanpa organisasi yang berbentuk dan diakui legalitasnya, baik di tingkatan atasnya maupun di tingkat pembinanya dalam kewilayahan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), maka anak-anak kita, para atlet kita tidak akan bisa mengikuti event seperti Kejurkab ini. Tanpa organisasi yang legal, maka para atlet kita ini hanya bisa menjadikan bulutangkis sekedar hanya untuk olahraga hobby saja,” kata Waketum I Pengprov PBSI Sumut itu. 

Disebutkannya juga bahwa organisasi tanpa prestasi itu sama halnya dengan tidak punya rasa kebanggaan. 

“Karena itulah saya mengapresiasi langkah yang diambil oleh bapak HM Tohir Wijaya SE selaku Ketua Umum Pengkab PBSI Labuhanbatu untuk memadu-serasikan antara organisasi dengan prestasi. Mudah-mudahan ini menjadi momentum awal untuk mengejar ketertinggalan prestasi bulutangkis Kabupaten Labuhanbatu dibanding dengan Kabupaten/Kota lainnya di Sumatera Utara,” kata Tri Purno Widodo. 

Sementara itu, Ketua Umum Pengkab PBSI Labuhanbatu, HM Tohir Wijaya SE, mengatakan setelah pelantikan ini akan membangun soliditas kepengurusan internal organisasi induk olahraga bulutangkis yang dipimpinnya. 

“PBSI ini merupakan organisasi pembinaan atlit di bidang olahraga bulutangkis. Soliditas pengurus itu menjadi suatu keharusan. Selain itu, bagaimana melakukan pembinaan terhadap aktivitas club-club olahraga bulutangkis di Labuhanbatu. Sebab, ending dari sebuah organisasi olahraga itu adalah prestasi atlet. Tentu akan kita dorong dan Insya Allah kedepan akan kita hidupkan kembali club-club bulu tangkis hingga tingkat desa/kelurahan di Kabupaten Labuhanbatu ini,” ujarnya. 

Disebutkannya, fungsi organisasi adalah totalitas pembinaan atlet untuk mensupport prestasi. Dalam upaya pembinaan itu juga bertujuan agar database dan status para atlet tertib administrasi. 

Pelantikan yang dipimpin Waketum I Pengprov PBSI Sumut, Tri Purno Widodo itu turut dihadiri Bupati Labuhanbatu dr H Erik Adtrada Ritonga MKM, Ketua KONI Labuhanbatu Ahmad Sofyan Ritonga ST, Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Pemkab Labuhanbatu Drs Ikramsyah Putra, Ketua KNPI H Romario Simangunsong, Bupati Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kabupaten Labuhanbatu yang juga adalah Ketua Persatuan Patriot Rakyat (PPR) Labuhanbatu, Yudhi Bilah Siregar SE, dan ratusan atlit bulutangkis serta para tamu dan undangan lainnya. 

Adapun kepengurusan Pengkab PBSI Labuhanbatu yang dilantik adalah, Ketua Umum HM Tohir Wijaya SE, Wakil Ketua I Yudhi Bilah Siregar SE, Wakil Ketua II Emha Hamidi Al Huda, dan Wakil Ketua III Sucianto Ongga alias A Ciu. 

Kemudian, Sekretaris Umum Riky Rafany Hasibuan S Kom SH MH, Wakil Sekretaris Umum I Hadi Saputra Siregar SE Ak, Wakil Sekretaris Umum II Pikram Hamdani Tanjung, Bendahara Umum Affan Tian Adjuh SE Ak, dan Wakil Bendahara Umum Johan Dhani. Kepengurusan Pengkab PBSI Labuhanbatu ini juga dilengkapi dengan delapan Bidang. 

Prosesi pelantikan ditandai dengan penandatanganan berita acara dan penyerahan pataka PBSI oleh Waketum I Pengprov PBSI Sumut Tri Purno Widodo SH kepada HM Tohir Wijaya SE selaku Ketua Umum Pengkab PBSI Labuhanbatu periode 2023 – 2027. 

Acara dilanjutkan dengan pembukaan secara resmi Kejurkab PBSI Labuhanbatu yang diikuti 85 peserta kelompok umur putra-putri, berasal dari 4 club bulutangkis di Labuhanbatu yaitu, PB Pormil, PB PPR, PB SMAS dan PB Mandala Aek Nabara Kecamatan Bilah Hulu. 

Kejurkab PBSI Labuhanbatu ini juga diikuti 22 peserta pasangan dewasa ganda putra yang berasal dari berbagai club bulutangkis di Kabupaten Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu Utara, Medan, dan Kabupaten Padang Lawas Utara. 

Pembukaan Kejurkab ditandai dengan pemukulan shuttlecock oleh Bupati Labuhanbatu dr H Erik Adtrada Ritonga MKM yang berhadapan dengan Ketua KONI Labuhanbatu, Ahmad Sofyan Ritonga ST. 

(Dhedi Bas)