SIDIKALANG | ARUSMALAKA.COM
Dalam rangka percepatan penurunan stunting, Pemerintah Kabupaten Dairi mengadakan Bimtek Aksi I dan II terkait Analisis Situasi (cakupan layanan pada master ansit) dan Pemetaan Program/Kegiatan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting, Kamis (24/3/2022) di Aula kantor Bappeda.
Bimtek ini diadakan dalam rangka meningkatkan pemahaman OPD dalam penyajian 64 data indikator cakupan layanan yang menjadi bahan untuk melakukan analisis situasi dan pemetaan program untuk intervensi percepatan penurunan stunting di Kabupaten Dairi yang selanjutnya akan di uplod ke e-Monev Bangda.
Kegiatan Bimtek di hadiri oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Dairi diantaranya Kepala Dinas P3AP2KB dr. Nitawati Sitohang, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Imelda Purba serta Tenaga Ahli Bina Pembangunan Daerah (Bangda) Regional I Kemendagri Rizal.
Sebagai narasumber, Rizal dalam paparan materinya mengatakan pihaknya berharap ada peningkatan khususnya dari kualitas pelaksanaan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting yang dilaksanakan setiap tahun dampaknya bisa langsung dirasakan yakni menurunnya angka stunting.
Untuk tahun 2022, Rizal katakan ada perbedaan pelaksanaan 8 aksi konvergensi dimana penyiapan data harus berdasar indikator Perpres 72 tahun 2021.
“Sasaran untuk tahun 2022 yakni remaja putri, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui dan balita. Pak Bupati Dairi kami lihat sangat konsen terhadap penanganan stunting, untuk itu peran dari dinas terkait diperlukan untuk mendukung Bupati dalam percepatan penurunan stunting,” jelasnya.
Wakil Ketua Harian Tim Konvergensi Penurunan Stunting Kabupaten Dairi Lasma Samosir dalam bimtek tersebut mengatakan materi yang telah disampaikan oleh narasumber diharapkan dapat diterapkan sehingga penurunan stunting di Dairi dapat terlaksana.
Terkait dengan data data yang diperlukan, Ia berharap agar secepatnya disampaikan sehingga dapat dilakukan pemetaan dan perencanaan untuk penurunan stunting khususnya di Dairi.
Adapun yang menjadi narasumber lainnya dalam bimtek tersebut adalah Sekretaris BKKBN Provinsi Sumatera Utara Yusrizal Batubara.
(AM-01)