MEDAN | ARUSMALAKA.COM

Muhammad Syafii, petugas PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Rayon Aek Kota Batu Kecamatan NA IX-X Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) sebelumnya diketahui tewas di tempat kejadian saat bekerja memperbaiki instalasi jaringan listrik di Jalinsum Aek Kota Batu, 28 September 2023 sekira pukul 21.35 WIB yang lalu.

Kematian korban yang berstatus sebagai kepala rumah tangga tersebut mengundang reaksi dari elemen masyarakat di Labura, salah satunya dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Koalisi Independent Anti Mafia Terstruktur (KIAMAT).

Dalam siaran persnya yang diterima arusmalaka.com Minggu (22/10/2023), Direktur Eksekutif KIAMAT, Ishak mengaku ada beberapa hal yang perlu diklarifikasi kepada PLN ULP Rayon Aek Kota Batu terkait tewasnya korban.

Menurut Ishak, keterangan dari pihak PLN sangat dibutuhkan agar kejadian serupa tidak terulang kepada petugas-petugas yang bekerja di lapangan, apalagi bagi mereka yang merupakan tulang punggung bagi keluarganya seperti Muhammad Syafii.

Disampaikan Ishak, ada beberapa hal yang dipertanyakan mereka kepada pihak PLN ULP Rayon Aek Kota Batu. Diantaranya apakah korban Muhammad Syafii dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) teknisi listrik yang lengkap sewaktu bekerja.

Kemudian lanjutnya, pihaknya mempertanyakan siapa yang paling bertanggungjawab jawab atas tewasnya korban, dan sanksi apa yang diberikan dari pimpinan PLN. Selain itu, apa yang diberikan PLN kepada istri dan anak korban untuk kelangsungan hidup dan pendidikannya.

Ishak meminta pihak PLN ULP Rayon Aek Kota Batu dapat memberikan keterangan yang dibutuhkan untuk ditindaklanjuti pihaknya sesuai dengan prosedur aturan yang berlaku. Sebab terang Ishak, pihaknya sudah puluhan tahun konsen terhadap hak-hak pekerja.

Masih kata Ishak, sebelumnya LSM KIAMAT juga sudah menyurati PLN ULP Rayon Aek Kota Batu untuk hal yang sama. Surat bernomor 020/KIAMat.Lbr/PK/X/2023 tertanggal 30 September 2023 itu juga ditujukan kepada dirut PT PLN dan PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Rantauprapat.

(A-02)