DAIRI | ARUSMALAKA.COM

Digandeng oleh Pemerintah Kota Medan untuk jalin Kerjasama Antar Daerah (KAD), Pemerintah Kabupaten Dairi menyatakan kesiapannya. Kesiapan tersebut dikatakan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi, Robot Simanullang saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (20/10/2022). Ia menegaskan ada 300 Ha lahan eksisting milik masyarakat yang akan dimanfaatkan dalam kerjasama KAD tersebut sebagai upaya pengendalian inflasi daerah.

“Yang pasti lahan kita siap, tapi masih tahap proses ya. Lahan memang bukan lahan baru, tapi lahan eksisting yang dikelola masyarakat, atau sudah dikelola tapi tidak maksimal, atau sempat ditelantarkan, dan itu nyata ada di Parbuluan 1, 2, 3 dan 6 yang kita aktifkan kembali dan menjadi binaan pemko Medan sebagai ayah asuh sebagaimana dikatakan oleh walikota Medan,” ujar Robot.

Robot melanjutkan, bahwa karena ini sifatnya kerjasama, mereka (pemko Medan) akan menampung hasil panennya nanti, menjadi off taker tapi mereka juga menjadi ayah asuh bagi para petani,

“Sebagai ayah asuh, mereka (pemko Medan) akan menyediakan keperluan petani asuhannya baik lewat bibit, yang kita harapkan bibit yang nanti diberikan pada petani diperoleh melalui KUR. Nanti petani-petani  pemilik lahan 300 Ha yang merupakan bagian dari kelompok tani tersebut akan digabungkan dalam Satu koperasi, jadi mereka mintalah apa yang menjadi kebutuhannya agar difasilitasi pemko Medan, namanya ayah asuh,” kata Robot.

Nanti, kata Robot melanjutkan, off takernya adalah masyarakat Kota Medan melalui Pemko Medan yang menampung hasil-hasil panen, dan kesepakatan harga itulah penentunya. Kalau soal hasil produksi cabai 5-10 ton/minggu sesuai harapan mereka (pemko) dari lahan yang dimaksud (300Ha) kita sangguplah,” kata Robot Simanullang.

Lebih Jauh Robot Simanullang menjelaskan bahwa sejauh ini, sudah ada 2 kerjasama kegiatan pertanian yang telah dilakukan oleh Pemkab Dairi, yakni kerjasama bersama Pemprov Sumut penyediaan lahan 400 Ha sebagai lahan pertanian terpadu di Parbuluan 5, dan KAD bersama Pemko Medan dengan penyediaan lahan 300 Ha di Parbuluan 1, 2, 3 dan 6.

“Lahan pertanian terpadu seluas 400 Ha di Parbuluan 5 kita sudah siapkan, dimana 22 Ha diantaranya sudah kita canangkan sebagai bukti kesiapan kita. Nah, yang 300 Ha KAD bersama Pemko Medan juga sudah kita siapkan,dan sedang dalam proses ya,” katanya mengakhiri.

Sebelumnya, Selasa (18/10/2022) , di Balai Kota Medan, Bupati Dairi Eddy Berutu, memaparkan kesiapan Pemkab Dairi untuk pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat kota Medan sebagai upaya bersama untuk mengendalikan inflasi sesuai arahan Presiden RI.

“Kami berharap ini bisa difinalkan. Saya percaya apa yang dilakukan ini akan memberikan inspirasi bagi daerah lain,” jelas Bupati Dairi saat itu.

Menurut Eddy Berutu, Pemkab Dairi sudah menyiapkan lahan untuk memproduksi holtikultura di Kecamatan Parbuluan. Kata dia, lahan itu tidak hanya ditanami cabai saja tapi juga bawang merah, kubis dan kentang.

Sementara itu, Walikota Medan, Bobby Nasution, didampingi Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman beserta pimpinan OPD terkait di lingkungan Pemko Medan mengatakan, KAD ini dilakukan untuk menindak lanjuti instruksi Presiden RI Joko Widodo agar Pemerintah Daerah dapat menekan angka inflasi di bawah 5 persen.

Diungkapkan Bobby, ketika Kepala Daerah diundang Presiden beberapa waktu lalu terkait pengendalian inflasi, dirinya bersama Bupati Dairi telah berdiskusi bagaimana mengendalikan inflasi secara langsung yang bisa dilakukan Pemko Medan dan Pemkab Dairi.

“Pak Bupati Dairi berkenan memberikan kita lahan untuk bisa ditanami petani Dairi dengan kepastian off taker adalah masyarakat Kota Medan melalui Pemko Medan. Kita menunjuk PUD Pasar Kota Medan yang nanti akan melakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan koperasi pertanian di Dairi,” ungkapnya saat itu.

(AM-01)