MEDAN | ARUSMALAKA.COM

Dikenal sebagai Honorary Ambassador Indonesia untuk Asia/Algoa, Soekirman akan bertolak ke Manila 1 Juni 2023 dalam rangka hadiri Konferensi Tingkat Tinggi Pertanian Organik dan Kongres GAOD (Government Alliance for Organic District) Asia yang digelar mulai 3 – 10 Juni 2023. Mr.Rommel C Arnaldo, Mayor Kauswagan, Lanao Del Norte dalam surat yang ditujukan kepada Soekirman “ We are honored to invite as a VIP Guest to upcoming 9th ALGOA and 4rd GAOD summit in the Philippine.

Mengapa harus di Filipina? Beliau menjelaskan bahwa Filipina dinyatakan sebagai salah satu negara yang berhasil melakukan Gerakan perdamaian didaerah konflik Mindanau hingga memperoleh pengakuan dan penghargaan International UCLG Peace Prize pada Oktober 2016, dan Honorable Mention of the Future Policy Award tahun 2018.

Dengan Visi “From Arms to Farms : Walking through the Path of Peace” pemimpin kharismatik Mayor Rommel C.Arnado berhasil menyatukan pemberontak separatis di daerahnya untuk melakukan gencatan senjata dan sepakat berjuang Bersama mengalihkan energi untuk mengatasi masalah kedaulatan pangan. Gerakan pertanian organic telah berhasil memakmurkan masyarakatnya dan menurunkan angka kemiskinan hingga 20 persen.

Apa kaitannya dengan Indonesia?
Indonesia sebagai negara Agraris merupakan produsen hasil pertanian yang potensial di Asia. Disamping posisi sebagai produsen, Indonesia adalah juga konsumen terhadap input-input usaha pertanian, seperti pupuk, pestisida, benih dan lain-lain. Kesulitan atas pupuk semakin besar terlebih sejak terjadi perang Ukraina-Rusia. Sudah saatnya petani meningkatkan kesadaran pada Pertanian Organik, pertanian selaras alam yang ramah Lingkungan yang menghasilkan makanan sehat.

Tak kurang Presiden RI Joko Widodo telah turun ke sawah di Tuban Jawa timur 6 April 2023 dan melakukan Rapat terbatas membahas Pertanian Organik di Istana Negara pada 27 April 2023. Itu artinya keseriusan tentang system Pertanian Organik, harus menjadi gerak Langkah Bersama stake holder pertanian. Tujuan menghadiri KTT Organic Agriculture di Filipina dalam rangka memperoleh kebijakan mutakhir di dunia dan menimba pengalaman Best Practice international yang dapat diterapkan di Indonesia.

Peraturan Daerah
Mengakhiri keterangannya, Soekirman menyatakan bahwa Sumatera Utara perlu punya Peraturan Daerah tentang system pertanian Organik. Bersama Lembaga Bitra Indonesia dimana beliau sebagai pembina, sedang disusun Langkah strategis dan FGD konsep Pertanian Organik untuk ditawarkan kepada jajaran eksekutif dan Legislatif agar menjadi Perda, menyusul propinsi lain seperti Bali yang sudah lebih dulu memiliki Perda Pertanian Organik.

ALGOA summit di Filipina di ikuti 35 negara, 800 hadirin dari Asia, Afrika dan Amerika serikat, serta 150 local Government dari Filipina.(Soekirman).
File/D/rilis filipina22023.

(AM-01)