KAMPAR  |  ARUSMALAKA.COM

Akhir pencarian Nadit (4 th) tenggelam sudah ditemukan, di tepian sungai Kampar tepatnya di pinggir Mesjid Nurul Huda Dusun I Desa Kuapan, Kecamatan Tambang, yang berjarak lebih kurang 3 KM dari TKP awal tenggelam, Kamis (23/3/2023) sekira pukul 24.00 WIB.

Selanjutnya jenasah korban Nadit (4) tenggelam langsung di bawa menggunakan Ambulance ke rumah duka di Dusun I Tarok, Tanjung Bungo, Kecamatan Kampa.

Seperti ketahui semenjak tenggelamnya korban, Tim Gabungan dari Basarnas Kota Pekanbaru dipimpin oleh Katim Supriadi, Tim BPBD, Kabupaten Kampar dipimpin oleh Kasi Logistik BPBD Kampar Edison dan Tim Tagana Kab. Kampar dipimpin Eka Surya serta didampingi oleh Polsdek Tambang IPTU Mardani Tohenes SH MH dan masyarakat sekitar terus melakukan pencarian korban menggunakan sampan dan perahu karet.

Selanjutnya, pada sekira jam 22.00 Wib Tim Gabungan bersama masyarakat kembali melanjutkan pencarian terhadap korban tenggelam dengan menyusuri pinggir sungai dan melakukan penyelaman pada titik-titik tertentu.

“Tepatnya sekira pukul 24.00 WIB, korban ditemukan di tepian sungai Kampar, tepatnya di tepian masjid Nurul Huda, Desa Kuapan, Kecamatan Tambang,” ungkap Kapolres Kampar AKBP Didik Priyo Sambodo SIK melalui Kapolsek Tambang IPTU Mardani Tohenes SH MH.

Korban langsung kita serahkan kepihak keluarga. “Kita menggunakan Ambulance untuk membawa korban kerumahnya dan kita sudah serahkan ke pihak keluarga,”tambah Kapolsek.

Awal mula terjadinya musibah ini, sekira pukul 18.00 WIB, Korban (Nadit) sedang bermain di pinggir Sungai Kampar bersama kakaknya Naura, lalu korban turun ke tepi sungai mau buang air kecil, akan tetapi sendal korban terlepas ke sungai.
Spontan, korban berusaha meraih sendal ke sungai dan korban terjatuh ke sungai. Kemudian Kakak korban berusaha menarik adiknya yang terjatuh ke sungai, akan tetapi tidak berhasil.

Setelah itu, Kapolsek Tambang IPTU Mardani Tohenes, SH, MH dan Personil Polsek Tambang bersama Pihak BPBD Kampar, Tim Gabungan dari Basarnas Kota Pekanbaru dan di bantu masyarakat untuk mencari korban, hingga akhirnya korban berhasil ditemukan.

(Ary Honis Antoni)