DAIRI | ARUSMALAKA.COM
Masyarakat Dairi sangat antusias menghadiri malam pagelaran seni dan budaya Pakpak yang diadakan oleh Pemkab Dairi, Rabu, 12 Juli 2023, pada Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) yang diadakan di Kota Medan.
Antusias tersebut diberikan masyarakat karena Pemkab Dairi menampilkan pertunjukan cerita daerah Legenda Sitagandera.
Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan kegiatan PRSU dapat menjadi momen yang baik bagi permasalahan sosial, ekonomi dan budaya yang dihadapi oleh Sumatera Utara dengan pemberdayaan ekonomi, peningkatan kapasitas diri, dan optimalisasi sosial budaya.
Untuk Kabupaten Dairi, Eddy Berutu mengatakan optimisme dalam menjalankan pembangunan relevan dengan berbagai indikator kinerja Pemerintah Kabupaten Dairi.
Seperti halnya indeks pembangunan manusia (IPM) di tahun 2020 sebesar 71,57 menjadi 71,84 di tahun 2021. Tingkat pengangguran terbuka mengalami penurunan dimana tahun 2020 sebesar 1,75% menjadi 1,49%.
“Pertumbuhan ekonomi di Dairi tahun 2020 yang anjlok secara global sebesar -0,94%, tahun 2021 meningkat menjadi 2,05%. Hal ini sebagai dampak mulai redanya Covid-19 yang menyebabkan respons positif pasar pada semua sektor di Dairi. Pemkab Dairi selalu berupaya untuk bergerak aktif dan cepat, pembangunan infrastruktur dilakukan secara bertahap, pengembangan sektor perdagangan, penguatan pariwisata, pendidikan dan pertanian,” ucap Eddy Berutu.
Untuk sektor pertanian, Dairi sudah memiliki Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) holtikultura di Kecamatan Parbuluan yang diresmikan oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.
“Hasilnya yakni cabai sudah dikirim ke Kota Medan. Hal itu sebagai bentuk kerjasama antara Pemkab Dairi dengan Pemko Medan dalam menjaga ketahanan pangan dan inflasi” tutur Eddy Berutu.
Terdapat juga KPT sorgum di Kecamatan Tigalingga yang diresmikan Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi.
Masih kata Bupati Eddy, saat ini Dairi sudah memiliki gedung perpustakaan yang telah diresmikan oleh Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando.
Gedung ini berdiri di Taman Rekreasi Sidikalang yang diberi nama Perpustakaan Raja Naga Jambe oleh tokoh masyarakat Pakpak.
“Gedung ini akan dilengkapi ruang teknologi informasi, ruang serbaguna, dan coffee shop. Segala fasilitas ini dapat menambah kecerdasan ilmu pengetahuan dan semangat pelajar Dairi, mendorong kualitas sumber daya manusia, memicu kreativitas, inovasi dan memberikan dampak pada lingkungan dan perkembangan ekonomi di Dairi,” ucap Eddy Berutu menutup sambutannya.
(AM-01)