PAKPAK BHARAT | ARUSMALAKA.COM

Sejumlah tokoh masyarakat mengakui jika program pembangunan pemerintah  telah dirasakan oleh masyarakat di Kecamatan PGGS, Kab Pakpak Bharat. Para tokoh masyarakat menyatakan  jika sejumlah program yang lain masih ada yang belum terwujud, para tokoh bisa memakluminya karena  terbatasnya anggaran akibat dampak pandemi Covid19 yang masih terjadi saat ini. Hal ini dinyatakan oleh sejumlah tokoh masyarakat Kec.PGGS saat pelaksanaan “Coffe Morning” di Aula Kantor Kecamatan PGGS, Selasa (8/3/2022).

Pada acara Coffe Morning tersebut dilakukan dialog antara pemerintah Kab.Pakpak Bharat yang dihadiri langsung oleh Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor, serta didampingi  para pimpinan OPD, bersama dengan para Kepala Desa,Ketua BPD,tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, masyarakat dan unsur lainnya.

Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor pada kesempatan ini menekankan pentingnya memunculkan kembali budaya suku pakpak mersiurupen (gotong royong), perubahan moral, perubahan karakter serta disiplin masyarakat dalam berkehidupan sehari-hari.

Untuk itu dirinya pada kesempatan ini meminta aspirasi serta masukan dari para tokoh masyarakat serta masyarakat yang hadir pada kesempatan tersebut sehingga pemerintah nantinya bisa mengambil langkah langkah serta kebijakan kedepannya.

Kegiatan tersebut juga diselingi tanya jawab antara Bupati  dan sejumlah undangan, terkait rencana pembangunan daerah ke depannya yaitu terkait pendidikan, pertanian, kesehatan, pariwisata dan sektor lainnya lainnya.

Dalam acara yang dipandu oleh Plt Kadis PMD Bupati Franc juga meminta seluruh kepala desa agar aktif serta jeli melihat potensi-potensi desa yang  bisa dikembangkan di desa masing-masing. Bupati berharap para pemerintah desa bisa saling berkoordinasi dengan Pemerintah kabupaten melalui dinas-dinas terkait. Apalagi saat ini pemerintah sedang fokus pada pengembangan sektor pertanian.

Salah satu tokoh masyarakat PGGS, Lamsudin Manik mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu terobosan baru, karena selama ini kegiatan pemerintah bersama masyarakat seperti ini baru dilaksanakan saat kepemimpinan Bupati Franc Bernhard Tumanggor. ” kami mengucapkan terima kasih kepada Bupati atas pelaksanan kegiatan ini karena bisa berdiskusi dengan masyarakat bawah dan bisa bertemu langsung dengan Bupati” katanya.

Lamsudin Manik  memohon kepada pemerintah agar  lebih mempertimbangkan  masyarakat setempat supaya masyarakat lebih terlibat dalam hal pengerjaan pembangunan yang ada di kecamatan PGGS.

Sementara itu, Wilson Manik, ketua Sulang Silima Marga  Manik mengaku juga sudah merasakan kemajuan program-program selama kepemimpinan Bupati Franc di Kecamatan PGGS khususnya disektor pertanian dan Pendidikan. Wilson Manik, meminta agar para pengawas sekolah mulai tingkat Paud lebih aktif sehingga proses belajar mengajar di sekolah sekolah bisa diterapkan sesuai dengan ketentuan yang ada.

(AM-01)