TAPANULI SELATAN | ARUSMALAKA.COM
Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H Dolly Pasaribu, SPt, MM, meminta jajarannya untuk lebih memaksimalkan pelayanan kepada para pengunjung wisata yang datang ke Tapsel.
“Sejak awal, saya sudah meminta agar dinas terkait untuk memaksimalkan pelayanan kepada setiap pengunjung yang datang ke tempat wisata di Tapsel,” ujarnya pada, Rabu (5/5/2022) malam yang lalu.
Pelayanan yang maksimal akan menimbulkan kesan positif bagi para pengunjung. Sehingga, pengunjung tersebut akan menyampaikan pesan yang positif kepada para kerabatnya setelah pulang mengunjungi Tapsel.
Selain itu, Bupati meminta kepada para petugas parkir agar tidak membuat tarif semaunya. Sejak awal, pemerintah sudah menetapkan aturan tarif parkir yang tertuang dalam peraturan daerah (perda) nomor 17 tahun 2010, tentang retribusi daerah, di dalamnya diatur parkir di tepi jalan umum atau badan jalan umum, parkir objek wisata/pariwisata, parkir khusus dan juga pajak parkir.
“Sejak awal saya sudah meminta agar tarif parkir disesuaikan dengan aturan yang sudah ada untuk mengantisipasi adanya dugaan pungutan liar (pungli) yang dikeluhkan sejumlah warga,” tuturnya.
Dolly juga sudah menginstruksikan Sekda Tapsel, Parulian Nasution, agar memantau langsung di lokasi-lokasi pariwisata. “Saya sudah instruksikan Sekda agar memantau langsung, apabila ada yang salah segera ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku,” tandasnya.
Lebih jauh kata Bupati Dolly Pasaribu, para jukir yang bertugas, agar melayani dengan baik sehingga wisatawan yang berkunjung merasa aman dan nyaman.
Apabila kunjungan para wisatawan meningkat, secara tidak langsung, maka akan dapat meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat setempat, dengan berputarnya roda perekonomian di lokasi wisata.
“Kita harus memberi citra terbaik ke wisatawan bahwa, lokasi wisata di Tapsel khususnya Aek Sijorni, aman dan nyaman untuk dikunjungi, sehingga nantinya dapat meningkatkan pendapatan masyarakat Tapsel tentunya, secara khusus saya minta Pimpinan OPD terkait agar hadir di lapangan bersama anggotanya dengan upaya yang semaksimal mungkin,” ungkap Dolly.
Sementara untuk kondisi arus balik lebaran di wilayah Tapanuli Selatan (Tapsel), mulai berkurang. khususnya di wilayah Jalan Lintas Sumatera, yang menghubungkan antara Provinsi Sumatera Utara dengan Provinsi Sumatera Barat. Yang mana di lokasi wisata Aek Sijorni, Kecamatan Sayurmatinggi, sebelumnya sempat padat dan mengalami kemacetan, akibat membludaknya pengunjung yang ingin berwisata di kawasan tersebut.
Sedangkan untuk tempat wisata yang berada di Komplek Perkantoran Pemkab Tapsel seperti Masjid Agung Syahrun Nur, Taman di sekitar perkantoran dan Menara Pandang yang berada di lokasi Kebun Raya Sipirok.
Bupati juga menyampaikan kepada Sekda agar memerintahkan Kadis Lingkungan Hidup, Kasatpol PP, Kadis Pariwisata, Kadis Perhubungan dan Kabag Pertamanan dan Kebersihan untuk mengerahkan anggotanya agar selalu memantau dan mengimbau wisatawan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dan jangan membuang sampah sembarangan di lokasi tersebut. Apabila ada sampah yang berserakan agar segera dibersihkan, pinta Dolly.
Karena menurut pantauan di lokasi beberapa hari ini sejak libur lebaran atau cuti bersama Idul Fitri 1443 H, para wisatawan cukup membludak masuk ke lokasi wisata yang ada di Tapsel, disebabkan selama 2 tahun tidak berlibur akibat pandemi Covid-19, sehingga menjadi euforia tersendiri bagi pengunjung, sambung Dolly.
Memang sebelum libur lebaran, saya sudah mengimbau kepada OPD terkait untuk selalu memantau dan mengantisipasi lonjakan masyarakat yang akan berwisata ke Tapsel.
(Saad Siregar)