DAIRI | ARUSMALAKA.COM
Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu menyebut secara umum Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) periode 2017-2022 Dairi memiliki tren menurun.
Dikatakannya, TPT tertinggi terjadi Tahun 2020 yang diindikasikan adanya fenomena kembalinya penduduk yang sebelumnya bekerja di luar Dairi, namun kehilangan pekerjaan akibat pandemi Covid-19. Angka TPT ini lebih rendah dibanding TPT Provinsi Sumatera Utara.
“TPT kita tahun 2017 sebesar 1,42 %. Tahun 2018 1,69 %, tahun 2019 1,58 %, tahun 2020 1,75 % dan tahun 2021 kita terus menekan angka TPT ini hingga menjadi 1,49%. Dan untuk tahun 2022, TPT kita sudah 0,88 %. Kita sangat bersyukur kita betul-betul bisa menekan angka itu dan ke depannya kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk dapat menekan sekecil mungkin TPT ini,” kata Bupati.
Hal ini disampaikan Bupati Eddy Berutu saat menjadi narasumber pada Talkshow Pemaparan Hasil Long Form Sensus Penduduk 2020 (LG- SP2020) Kabupaten Dairi di Radio Publik Dairi (RPD) 101.6 FM, Jumat (17/2/2023).
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Dairi Dra. Minda Flora Ginting dan Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Dairi dr. Henry Manik juga menjadi narasumber pada talkshow tersebut.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Eddy menyampaikan terima kasih kepada warga Dairi karena telah merespons Sensus Penduduk (SP) yang dilakukan oleh BPS Kabupaten Dairi.
Dikatakan Bupati, melakukan survei tidaklah mudah dan untuk melakukan ini, BPS Kabupaten Dairi harus mengeluarkan effort yang besar terhadap SP ini.
“Tidaklah mudah melakukan SP ini, butuh kerja keras dan komitmen yang tinggi. Saya akui, Kepala BPS sering datang berkomunikasi kepada saya untuk mengkomunikasikan bagaimana survei ini bisa berhasil dan kita punya hasil yang bisa diandalkan,” ujarnya.
(AM-01)