SIDIKALANG   | ARUSMALAKA.COM

Pemuda pemudi Kecamatan Silahisabungan yang tergabung dalam beberapa kumpulan diantaranya; Naposo Marsada, Silalahi Project dan Karang Taruna Kecamatan Silahisabungan melakukan audiensi dengan Bupati Dairi, Dr Eddy Keleng Ate Berutu, Selasa (05/07/2022) di pendopo bupati.

Dalam audiensi yang turut dihadiri Kadis Kominfo, Aryanto Tinambunan, Kadis Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga, Rahmat Syah Munthe dan Camat Silahisabungan Landong Napitu.

Mengawali pertemuan, Ronal Simanjorang menyatakan ada ide membuat sebuah atraksi kebudayaan dan permainan zaman dahulu tanggal 12 Juli hingga 14 Juli 2022 mendatang yang digagas oleh para pemuda Silahisabungan.

“Ide berawal dari event yang  selalu berasal dari luar Kabupaten Dairi, kami ingin hal itu diadopsi menjadi sebuah event menarik jelang ulang tahun Kecamatan Silahisabungan ke-18,  bagaimana kita coba konsep ulang tahun digabung dengan budaya dengan harapan ada peningkatan kunjungan wisatawan ke Silahisabungan,” katanya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Mulatua Girsang. Kegiatan dimaksud nantinya akan diisi dengan berbagai atraksi permainan, Marasurta (sejenis permainan khas ibu-ibu).

“Akan ada 7 pertandingan berupa permainan rakyat, seperti Marsukkil, Marasurta, Margala, Marjalekkat, Marukkor (menyelam), pengenalan ulos dan Mardebban. Ini salah satu upaya kami pemuda Silajisabungan dalam menghidupkan kembali budaya yang ada di Silahisabungan karena itulah yang kita jual di Silahisabungan,”  kata Mulatua Girsang,  yang dibenarkan juga oleh Ketua Naposo Marsada, Gabriel Sihaloho.

Bupati sendiri menyambut baik, ide ini. Namun bupati berpesan ada baiknya rencana kegiatan, apapun bentuknya agar terlebih dahulu melakukan upaya promosi sejak jauh-jauh hari.

“Saya senang ada ide ini, apalagi  kegiatannya juga bakal diisi oleh anak-anak muda yang orientasinya lebih global. Kita support dengan masukan, bahwa promosi itu semestinya dilakukan jauh-jauh hari, agar promo wisata kita pun berkembang dan banyak dikunjungi wisatawan, satu hal lagi karena ini kolaborasi dari beberapa komunitas, saya ingin setiap komunitas pun tetap menunjukkan eksistensinya,” kata bupati berpesan.

Diakhir pertemuan bupati berpesan agar merancang program ini lebih maksimal dan berkesinambungan.

“Rancanglah program dengan maksimal, kalau bisa sandingkan juga acara serupa di acara pemkab menjadi side eventnya. Tapi saya juga menantang pemuda Silahisabungan, gimana caranya Silahisabungan itu bersih dari sampah, dan  lebih teratur dengan cara dan ide anak muda”, kata Bupati menutup pertemuan.

(AM-01)