SIDIKALANG | ARUSMALAKA.COM
Bupati Dairi Eddy Berutu didampingi Ketua TP PKK Romy Mariani Eddy Berutu, Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan dan Pemuda Olahraga Rahmat Syah Munthe diskusi santai dengan para atlet Kabupaten Dairi, Minggu (20/3/2022) di Gedung Nasional Sidikalang.
Selain silaturahmi, kegiatan tersebut juga menerima aspirasi dari para atlet, serta memotivasi terhadap anak muda Dairi bertalenta.
Bupati Eddy Berutu mengatakan, menjadi Atlet semua butuh proses yang harus dilewati. Itu menjadi tantangan yang akan membentuk karakter sebenarnya.
“Trend anak anak muda milenial sekarang ini adalah kecenderungan ingin serba instan. Itu menjadi tantangan bagi kita karna semua butuh proses yang harus kita lewati, sehingga dapat menunjukkan kualitas maupun karakter kita sebenarnya,” katanya.
Bupati Dairi juga memberikan contoh atlet Dairi yang telah meraih gelar di PON Papua tahun lalu dan berbagai turnamen internasional cabang Biliar yakni Marlando Sihombing yang juga hadir dalam kesempatan tersebut.
“Kita tau prestasi yang diraih oleh Marlando Sihombing, yang telah mengharumkan nama Kabupaten Dairi juga Indonesia juga melalui proses dan tantangan. Pada waktu PON di Papua tahun lalu, saya hanya bisa Komunikasi lewati Video call. Dia (Marlando) cerita kepada saya, bahwa dia juga ada tantangan untuk mencapai itu. tetapi saya memberikan semangat dan hasilnya bisa membanggakan kita semua Masyarakat Dairi,” katanya.
Eddy Keleng Ate Berutu berpesan agar terus semangat berlatih dengan benar, semoga anak anak muda Dairi bisa membanggakan keluarga, teman dan tentunya Kabupaten Dairi lewat olahraga.
Pemerintah siap mendukung penuh generasi milenial Dairi bersaing dengan daerah lain.
Sementara Romy Mariani Eddy Berutu juga menyampaikan hal yang sama dan untuk atlet yang sudah berprestasi seperti Marlando Sihombing perlu dilakukan pengemasan personal branding sehingga bisa menjadi inspirasi bagi atlet-atlet yang mungkin masih baru.
Romy Mariani bersama Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu memberikan Rompi Bomber (baju yang biasa dipakai saat pertandingan biliard) yang merupakan kreasi dari penenun binaan dari Dekranasda Dairi. Rompi tersebut bersama sebuah jaket bermotif ulos khas Pakpak didesain oleh designer terkenal yaitu Merdi Sihombing dan telah dibawa ke pameran fashion di Belgia.
(AM-01)
