PAKPAK BHARAT | ARUSMALAKA.COM

Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat melalui Dinas Sosial mulai membagikan dana Bantuan Langsung Tunai bagi masyarakat yang terdampak kenaikan BBM beberapa waktu lalu. Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor sendiri turut serta membagikan bantuan dimaksut dengan mendatangi beberapa titik lokasi pembagian.

Hari ini (11/11/2022) Bupati menyerahkan paket bantuan dimaksud bagi masyarakat Desa Boangmanalu, Kecamatan Salak di Kantor Bank Sumut Capem Salak. Bupati Bersama Kepala Dinas Sosial Pakpak Bharat, Supardi Padang, MM menyerahkan bantuan ini bagi masyarakat penerima tahap I.

Silahkan langsung ditabungkan, pergunakan untuk hal-hal yang perlu-perlu, dan kalau bisa ditambah terus saldo tabungannya, pesan Bupati kepada seratusan penerima BPT dimaksut.

Sehari sebelumnya, Bupati juga menyerahkan bantuan serupa di Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe. Total 7.000 penerima dari seluruh wilayah Pakpak Bharat akan menerima manfat ini nantinya.

Bupati mengungkapkan pembagian ini akan terus dikebut untuk membantu mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat khususnya masyakarat kecil yang terdampak kenaikan BBM.

Kita akan terus membagikan dana BLT ini secepatnya, mudah-mudahan dengan begitu kita harapkan bisa membantu mempercepat pemulihan ekonomi dimasyarakat, ungkap Bupati di Sibande.

Diketahui bahwa tahun 2022 ini Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat menerima tambahan dana berupa Dana Insentif Derah senilai Rp.8.960.629.000,00 Atas Capaian Kinerja Pada Tahun Berjalan 2022 ini.

Keterbatasan Anggaran Daerah membuat Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat harus bekerja keras menghasilkan alokasi dana bantuan dari Pemerintah Pusat, diharapkan dengan adanya  Dana Insentif Daerah yang didapatkan Tahun 2022 ini benar-benar membantu Pembangunan di Kabupaten Pakpak Bharat, mengingat dana sebesar Rp. 8.960.629.000 bukan jumlah nominal yang sedikit.

Pemerintah Daerah wajib menempatkan peruntukan dana ini sesuai dengan kebutuhan utama dengan catatan penggunaan DID Kinerja Tahun Berjalan untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi di Kabupaten Pakpak Bharat diantaranya Perlindungan sosial, seperti pemberian Bantuan Langsung Tunai, dan program bedah rumah, Upaya penurunan tingkat inflasi dan dukungan terhadap dunia usaha terutama usaha mikro, kecil, dan menengah seperti penyediaan alat pengolahan makanan, pengolahan kopi, penjahit bordir dan pengrajin kayu.

Demi meningkatkan nilai usaha masyarakat untuk peningkatan pendapatan asli daerah, penurunan kemiskinan dan pengangguran seperti pelaksanaan sosialisasi tenaga kerja dan kerjasama dengan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktifitas (BBPVP) KEMNAKER MEDAN untuk memberikan peluang kerja masyarakat Pakpak Bharat ke luar daerah dan luar negeri serta penurunan stunting seperti pembelian buku tulis SD dan SMP, pemenuhan sarana belajar PAUD, pemberian Tas sekolah PAUD, pemberian makanan tambahan stunting dan pengadaan SPALD yang bertujuan untuk menurunkan angka stunting dan mempersiapkan generasi emas Pakpak Bharat yang berkualitas. Semua kegiatan ini tentu saja berdasarkan urgensi dan prioritas dengan memperhatikan pengarusutamaan gender dan pemberdayaan perempuan serta penyandang disabilitas di Kabupaten Pakpak Bharat.

Untuk menjamin efektifitas dan efisiensi penggunaan DID ini, Bupati Pakpak Bharat memerintahkan agar dana ini dipergunakan sebesar-besarnya untuk prioritas dan kepentingan luas masyarakat Pakpak Bharat dan Pemerintah wajib menyampaikan rencana penggunaan paling lambat pada bulan Oktober tahun 2022 dan laporan realisasi penyerapan paling lambat bulan Juni tahun 2023.

Kita tidak punya banyak waktu, tidak ada waktu untuk bekerja lambat dan tidak serius, bekerja harus cepat, tepat dan menggunakan hati demi kemajuan Pakpak Bharat sebagai salah satu definisi Core Values Solutif, Agile, Disiplin, Amanah “SADA” sebagai nilai dan budaya kerja dari Pemerintah Pakpak Bharat saat ini, dan jangan pernah lelah mencintai Pakpak Bharat, pesan Bupati.

(AM-01)