ROKAN HILIR | ARUSMALAKA.COM

Masih membahas persoalan terkait dengan sejumlah keluhan warga masyarakat Rokan Hilir, terutama bagi masyarakat yang terlibat tunda bayar, maupun pihak yang bekerja dalam roda kepemerintahan ini.

Pasalnya, hingga 08 Mei 2024 sederetan masalah macetnya keuangan daerah, sehingga menjadikannya sebagai tunda bayar tak bisa di hindarkan.

Dugaan sementara, lemahnya tindakan dari pihak Pemerintah Daerah terkait persoalan ini terutama tim TPAD, yang di ketuai oleh Sekda Rokan Hilir,hingga tak memungkinkan untuk bisa menyelesaikan masalah tunda bayar ini yang diduga kuat akan terus berkepanjangan jika Team TPAD tidak berfungsi.

Sementara itu, adapun konfirmasi publik melalui via Wattshap di nomor biasanya yang di gunakan oleh sekda Rokan Hilir masih bercontreng satu, yang diduga belum aktif sehingga tak bisa terhubung.

Tak hanya sebatas itu, terkait persoalan ini, kepala BPKAD Rokan Hilir, yang kerap kali di konfirmasi publik melalui via Wattshap nya, hingga kini tak juga memberikan kejelasan terkait persoalan tersebut.

Sementara itu, dianggap sebagai perpanjangan lidah dari Pemerintah Daerah, Kabag Umum Pemkab Rokan Hilir juga di konfirmasi publik terkait persoalan tersebut.

Namun sayangnya, Syamsuri SH, M,si, tak bisa memberikan kejelasan terkait persoalan ini, hal itu di sebabkan,bahwa dirinya tak memungkinkan untuk banyak berkomentar terhadap persoalan ini, yang mana pertanyaan publik terhadap jabatan yang didudukinya saat ini bukanlah tempat dimana dirinya bisa menjawab pertanyaan terkait Sendatan ekonomi daerah ini” Ucap Syamsuri.

Sampai berita ini di terbitkan, kemabali di terbitkan belum ada jawaban yang pasti dari Pemerintah Daerah terkait berjalannya roda kepemerintahan ini.

(Ary Honis.A)