PADANG SIDEMPUAN | ARUSMALAKA.COM

Walikota Padang Sidempuan, Irsan Efendi Nasution, SH, didampingi Kepala Dinas pertanian Kota Padang Sidempuan dan Camat Padangsidimpuan Batunadua bersama perwakilan tim dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Utara turun langsung melakukan panen perdana penangkar bibit bawang merah di Desa Aek Najaji Kecamatan Padang Sidempuan Batunadua, Kamis (10/2/2022).

Pemerintah Kota Padang Sidempuan terus mendorong potensi bawang merah kepada para petani untuk dikembangkan. Penangkar benih milik Kelompok Tani Suka Maju varietas Bima Brebes, dengan luas lahan 500 meter dan mampu memproduksi sebanyak 900kg.

Untuk diketahui, selain ada 2 koptan penangkar benih bawang merah di Kecamatan Padang Sidempuan Batunadua, juga terdapat 2 koptan penangkar bawang merah di Kecamatan Padang Sidempuan Angkola Julu.

Penggunaan benih bawang merah yang sudah diproduksi di kota Padang Sidempuan akan menciptakan benih yang adaptasi tinggi terhadap kondisi lingkungan di kota Padangsidimpuan (adaptable).

Oleh karena itu, Walikota berharap pengembangan bawang merah di Kota Padang Sidempuan dapat menjadi cikal bakal budidaya yang kedepannya akan mampu membantu peningkatan perekonomian di masyarakat.

“Dengan hasil yang memuaskan seperti ini, saya yakin Padang Sidempuan akan mampu menuju swasembada bibit bawang merah, kemudian dari sisi ekonomi tentu budidaya bawang merah ini akan meningkatkan nilai tambah pendapatan, karena bawang merah ini sudah bisa panen diumur 65 hari, dengan produksi yang cukup tinggi dan juga benih yang adaptable” jelas Walikota.

Pada kesempatan itu Walikota Irsan juga kembali meminta kepada para penyuluh untuk tetap semangat menjadi garda terdepan memberikan penyuluhan kepada para petani dan kelompok tani.

Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Sidempuan Ir. Parimpunan Siregar menjelaskan, Benih bawang merah yang di tangkarkan di Kota Padangsidimpuan, dengan pengelolaan pasca panen yang baik dan benar, akan memiliki ketahanan terhadap cekaman biotik dan abiotik (hama penyakit tanaman dan iklim).

Dikatakan Parimpunan sehingga tingkat keberhasilan dalam budidaya bawang merahnya lebih tinggi dan baik. Hal ini disebabkan benih yang di pakai sudah memiliki adapatasi lingkungan sebelumnya.

“Kepada para petani bawang merah, jangan ragu untuk membeli hasil bibit yang ditangkarkan oleh petani penangkar bawang merah yang sudah ada. Karena sbelumnya, sudah ada hasil benih bawang merah yang ditangkarkan oleh petani penangkar lain di Kota Padang Sidempuan di jual di berbagai daerah di Tabagsel ini,” capnya.

 (Saad Siregar)