PAKPAK BHARAT | ARUSMALAKA.COM

Wakil Bupati Pakpak Bharat H Mutsyuhito Solin, Dr, M.Pd menghadiri peluncuruan (launching) vaksinasi merdeka anak. Vaksinasi covid-19 ini menyasar kelompok anak usia 6 – 11 tahun dan dilaksanakan secara serentak diseluruh Indonesia dan digelar secara virtual.

Kepala Kepolisian RI, Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo yang hadir dalam acara ini mengatakan bahwa vaksinasi merdeka anak ini dilaksanakan guna mengakselerasi dan percepatan vaksinasi sesuai arahan presiden RI yang ingin supaya anak Indonesia mendapatkan perlindungan dari ancaman virus Covid-19.

Hari ini menjadi tekad kita di mana kebijakan dan perintah dari Presiden ini bisa kita lakukan percepatan, karena kita lihat semakin hari dampak dari varian Omicron cukup mengkhawatirkan, kita akan laksanakan secara serentak di 33 Polda yang  tersebar di seluruh Indonesia, ungkap Kapolri dalam sambutannya.

Saya juga ingin sampaikan apresiasi atas kerja keras dari seluruh pihak yang ikut memantau dan menjaga pelaksanaan prokes, harus terus kita waspadai dan tidak boleh lengah, terutama dengan adanya varian baru omicron ini yang telah menyebar diseluruh dunia termasuk Indonesia sendiri yang telah menyebar diberbagai titik lokasi,  harus kita sadari bersama bahaya omicron ini khususnya karena tingkat penularannya yang sangat cepat dan tinggi, ungkap Kapolri kemudian.

Sementara itu Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan bahwa pelaksanaan  vaksinasi pada anak harus dipercepat seiring akan diselenggarakannya kembali sistem pembelajaran tatap muka secara intens. Vaksinasi anak sangat mendesak, paling tidak agar orang tua percaya diri, tidak khawatir untuk tatap muka, pembelajaran tatap muka ini  memang harus dilakukan, karena kalau tidak, nanti kehilangan kesempatan belajarnya semakin jauh, ungkap Menko PMK saat memberikan sambutan. Lebih jauh Menko PMK juga menjelaskan tingkat keberhasilan Indonesia dalam mengatasi pandemi covid-19 yang menurutnya tergolong cepat dan memuaskan.

Negara kita terbilang paling  berhasil dalam upaya menanggulangan covid-19 bila dibandingkan dengan Negara lain, kita sangat menyadari masa depan Indonesia bergantung pada anak-anak kita saat ini, harus kita jaga benar generasi emas kita benar-benar sehat dan siap meneruskan perjuangan dan usaha pembangunan Indonesia,

Capaian vaksinasi manula sebagaimana kita sadari bersama adalah hal yg sangat berat, beda dengan vaksinasi anak ini, target awal kita 26,6 juta jiwa anak Indonesia harus segera terlindungi vaksinasi covid 19, kenapa anak-anak harus segera tersentuh upaya vaksinasi,  karena hal ini sejalan dengan program belajar tatap muka bagi generasi kita ini, tingkat literasi anak kita sesungguhnya rendah, apalagi saat ini dibebani dengan sistem belajar online yg sangat tidak efisien, dan tentunya akan jauh lebih aman dalam melakasanakan belajar tatap muka dengan kondisi sudah terlindungi vaksin covid-19, lebih menjamin keshatan dan keselamatan anak-anak kita, pesan saya kepada petugas supaya betul-betul memastikan anak yg akan divaksin benar-benar sehat dan aman menerima vaksin, urai Menko PMK kemudian.

Sementara itu Wakil Bupati Pakpak Bharat yang mengikuti acara ini di Aula Puskesmas Salak bersama Kapolres Pakpak Bharat dan Sekretaris Daerah Pakpak Bharat, Sahat Banurea, S.Sos, M.Si mengatakan bahwa saat ini Pakpak Bharat juga telah mengawali pelaksanaan vaksinasi bagi kelompok anak usia 6-11 tahun ini.

Kita laksanakan sesuai arahan pimpinan kita, Presiden RI telah berpesan agar kebutuhan anak sebagai genenasi emas bangsa ini harus betul-betul kita jaga dan perhatikan, hal ini sejalan dengan program Pemerintah Pakpak Bharat saat ini yakni membangun gegerasi emas Pakpak Bharat guna menggapai cita Pakpak Bharat yang nduma, Ungkap Wakil Bupati usai mengikuti acara.

(AM-01)