TAPANULI SELATAN | ARUSMALAKA.COM

Masyarakat Kelurahan Sayurmatinggi, Kecamatan Sayurmatinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan Provinsi  Sumatera Utara sehabis panen padi menyantuni anak yatim sekaligus makan bersama dengan masyarakat bertempat di Masjid raya Ar Rahman Sayurmatinggi, Minggu ( 30/1/2022).

Tradisi ini dilakukan setiap panen sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT yang setiap panen pendapatannya cukup banyak.

AL Ustadz Adilsyah Rangkuti bersama Ustadz Pagaran Siregar, dalam tausiahnya mengatakan, bahwa sebelumnya niat ini diawali dengan nazar masyarakat.

Dikatakannya, seperti dalam ayat Al-Quran yang berbunyi “la`in syakartum la`aziidannakum wa la`ing kafartum inna ‘adzaabii lasyadiid adalah Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat”.

“Dengan demikian kita harus mengamalkan ayat yang diatas mudah mudahan kita hamba Allah yang bisa bersyukur. Alhamdulliah panen meningkat indahnya berbagi sesama dan kebersamaan itu cukup indah, dan berharap untuk kedepan panen semakin meningkat,” ujarnya.

Mereka merasa bangga dengan kegiatan ini,  karena bentuk wujud rasa syukur. berharap tradisi atau kebiasaan ini tetap dipertahankan dan tingkatkan kekompakan kebersamaan karena tidak semua daerah yang lain memiliki seperti kegiatan yang dibuat seperti ini.

Sementara itu, PPL (Penyuluh Pertanian  Lapangan) WKPP Kelurahan Sayurmatinggi Paisal Azhar, SP mengatakan, segenap PPL siap membantu masyarakat petani terjun ke lapangan mulai dari pengolahan, perawatan sampai panen.

“Memang itu sudah tugas kami yang terus berperan aktif dan gencar memberikan penyuluhan, harapannya agar masyarakat petani silahkan kordinasi dengan kita sebagai penyuluh siap memberikan ilmu tepat guna,” ucap Paisal Azhar.

Turut hadir dalam acara ini anak yatim berjumlah 22 orang, masyarakat Lingkungan 1 dan Lingkungan 2 Kelurahan Sayurmatinggi, mewakili dari kantor Lurah, mewakili dari Kantor Camat dan Naposo Nauli Bulung Sayurmatinggi.

(Saad Siregar)