TEBING TINGGI | ARUSMALAKA.COM
Meski tiga bulan lagi baru berakhir masa jabatan Walikota dan Wakil Walikota Tebing Tinggi, H. Umar Zunaidi Hasibuan dan H. Oki Doni Siregar, tapi siapa Penjabat (Pj) Walikota yang akan ditunjuk Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi mulai direspon publik.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Tebing Tinggi, Abdul Firman, S.Pd., M.Si yang dijumpai awak media ini, Rabu (9/2/2022) sore di bilangan Kota Tebing Tinggi menegaskan, bahwa pihaknya mewanti-wanti Gubsu Edy Rahmayadi agar mengedepankan kepentingan masyarakat Kota Tebing Tinggi daripada politik dalam hal penunjukan Pj Walikota.
Menurut Firman, hal ini penting disampaikan kepada Gubsu Edy Rahmayadi jauh-jauh hari agar Pj Walikota Tebing Tinggi yang akan ditunjuk nantinya dapat fokus bekerja tanpa ditunggangi oleh pesanan maupun kepentingan-kepentingan politik.
“Kami meminta Gubsu agar mengedepankan kepentingan masyarakat ketimbang politik terkait siapa yang akan ditunjuk sebagai Penjabat Walikota Tebing Tinggi,” tegas pria yang akrab disapa Apoy itu.
“Kalau pertimbangannya politik, saya khawatir Penjabat Walikota nantinya tidak dapat fokus bekerja, pesanan-pesanan politik tentunya akan mengikat dirinya, dan ini sangat merugikan masyarakat,” timpalnya.
Selain itu, politikus partai berlambang Ka’bah itu juga mengusulkan, agar Pj Walikota Tebing Tinggi nantinya adalah pejabat yang memahami seluk beluk Kota Tebing Tinggi dengan berbagai kompleksitas didalamnya.
“PPP juga memberi usul, agar Penjabat Walikota nanti adalah orang yang memahami seluk beluk kota ini, bukan orang yang tak faham, repot kita nanti,” tandasnya.
Sebagaimana diketahui, masa jabatan H. Umar Zunaidi Hasibuan dan H. Oki Doni Siregar sebagai Walikota dan Wakil Walikota Tebing Tinggi periode 2017-2022 akan berakhir di bulan Mei nanti.
Sesuai regulasi, kekosongan jabatan akan diisi oleh Pj Walikota. Tebing Tinggi baru akan melaksanakan Pilkada secara serentak pada tahun 2024 yang akan datang.
(Sugito)