TANAH PINEM | ARUSMALAKA.COM
Pertengahan bulan Juni 2021 lalu masyarakat Dusun Mbal-mbal, Desa Lau Njuhar, Kecamatan Tanah Pinem mengeluhkan tembok penahan nyaris amblas akibat diterjang banjir.
Menurut warga jika tembok tidak segera diperbaiki akses ke 3 Desa yakni Lau Njuhar – Liang Jerring dan Desa Alur Subur putus total. Sebab satu-satunya akses ke 3 desa tersebut melalui Mbal-mbal.
Atas laporan warga itu, Bupati Dairi Eddy Berutu meninjau tembok penahan di Dusun Mbalbal tanggal 13 Juli 2021. Ia bersama BPBD menyaksikan langsung tembok penahan rusak parah akibat banjir.
Dalam pertemuan itu, Eddy Berutu langsung meminta BPBD untuk memperbaikinya. Eddy meminta dituntaskan sebelum jalan putus total. Eddy menegaskan jalan itu selesai sebelum akhir tahun.
Benar saja apa yang disampaikan Eddy Berutu sewaktu meninjau tembok Mbal-mbal. Saat Bupati Dairi melakukan kunjungan kerja ke Alur Subur 11 Februari 2021 tembok penahan itu sudah selesai dikerjakan.
Warga sudah bisa melalui jalan Dusun Mbal-mbal. Jalan tidak sampai putus total. Warga pun mengaku senang atas respon cepat Bupati Dairi Eddy Berutu menangapinya.
“Sudah bagus pak, terima kasih atas perhatiannya,” kata Nuha Maha tokoh masyarakat.
Bupati Dairi Eddy Berutu usai meninjau proyek mengaku bersyukur tembok penahan dikerjakan tepat waktu. Ia mengatakan akan memprioritaskan kepentingan masyarakat tapi dilakukan secara bertahap.
Ia berharap masyarakat ikut menjaga dan merawat bangunan itu. “Yang sudah dibangun mari kita rawat dan jaga,” pesannya.
Eddy Berutu bercerita awalnya ditelpon warga. Tembok penahan nyaris amblas. Lalu dia turun ke ke Lau Njuhar.
“Saya langsung turun bersama BPBD. Saya perintahkan agar tembok penahan itu segera dituntaskan. Ekab sapaan akrab Eddy Berutu bersyukur jalan itu tuntas tepat waktu,” puji Tuhan sudah selesai tepat,” katanya.
Sementara Provet Sitanggang, Kabid Rehabilitasi dan Konstruksi BPBD Dairi mengatakan tembok penahan selesai bulan Desember 2022.
“Setelah bapak bupati turun ke Mbal-mbal kami (BPBD) langsung membuat gambar dan mulai melaksanakan pembangunan. Dan syukur pekerjaan bisa dikerjakan tepat waktu,” tukasnya.
(AM-01)