TEBING TINGGI | ARUSMALAKA.COM

Siswa SMP Muhammadiyah Kota Tebing Tinggi kembali menorehkan prestasi nasional setelah menjuarai lomba SEC 2022 (Smansa Essay Competition) yang diadakan di SMA Negeri 1 Kota Tebing Tinggi.
Raffiza Ibrahim yang saat ini duduk di kelas IX SMP Muhammadiyah tersebut berhasil meraih juara 1 untuk kategori subtema “Inovasi Teknologi dan Komunikasi di Kalangan Remaja”.

Kompetisi yang dilaksanakan secara online dan offline pada tanggal 28-29 Juli 2022 ini diikuti oleh ratusan pelajar dari berbagai provinsi di Indonesia. Kompetisi ini dibagi menjadi empat subtema yang dapat dipilih peserta, baik tim maupun individu.

Pada acara Awarding Day SEC 2022 tanggal 01 Agustus 2022 turut pula dihadiri oleh Kepala SMA Negeri 1 Tebing Tinggi, Kepala Dinas Perpustakaan Kota Tebing Tinggi, dan Kabid Dikdas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tebing Tinggi.

Dalam kata sambutannya, Kabid Dikdas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tebing Tinggi, Aman Juni Aris Ginting, S.Pd. mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya itu merupakan kegiatan positif yang dapat memupuk semangat literasi dan mewujudkan generasi milenial yang kritis, inovatif, dan kompetitif.

Kepala SMP Muhammadiyah Tebing Tinggi, Zulmy Ardiansyah, S.Pd., M.Pd. pun turut merasa bangga kepada peserta didiknya, ananda Raffizha Ibrahim yang telah mengharumkan nama sekolah di tingkat nasional.

“Alhamdulillah siswa kita kembali mengukir prestasi. Selamat kepada ananda Raffizha Ibrahim yang telah meraih juara 1 SEC 2022.” Ucapnya.

Dia juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada tenaga pendidik SMP Muhammadiyah khususnya Guru Bidang Studi Bahasa Indonesia, Nurul Aulia Harahap, S.Pd yang sudah mendampingi, mendukung, dan mendoakan siswanya sehingga dapat mencapai prestasi tersebut, serta berharap siswa-siswi yang lain dapat termotivasi dan semangat untuk meraih prestasi lainnya.

“Kita berharap kepada seluruh siswa SMP Muhammadiyah Tebing Tinggi untuk terus giat belajar. Sebab kita mampu menunjukkan prestasi dan tidak kalah bersaing dalam mutu pendidikan dengan sekolah lainnya yang ada di Indonesia.” harapnya.

(Sugito)