MEDAN | ARUSMALAKA.COM
Dalam rangka menyambut dan menyemarakkan Hari Guru Nasional (HGN) yang jatuh pada 25 November 2022, Sekolah Parulian Medan selenggarakan Festival Literasi Parulian III (FLP-III). Kegiatan FLP-III ini dilaksanakan pada Kamis (24/11/2022) bertempat di halaman Skeolah Parulian 1 Jl. Stadion, Teladan, Medan.
Dalam sambutannya, Ketua yayasan Pendidikan Parulian Sopar Siburian, SH, MH menyampaikan bahwa Sekolah Parulian merupakan sekolah literasi yang telah dideklarasikan pertama kali pada tahun 2017. Hadir pada saat deklarasi sekolah literasi tersebut Konsulat Amerika Serikat untuk Pulau Sumatera. Sejak deklarasi hingga saat ini, Sekolah Parulian terus berkomitmen menggerakkan literasi.
“Sebagai Sekolah Literasi, kami dalam setiap tahunnya menyelenggarakan Festival Literasi yang diikuti oleh unit-unit Sekolah Parulian yang ada di Kota Medan. Dan ini merupakan Festival Literasi yang ketiga, setelah sebelumnya kami meyelenggarakan Festival Literasi 1 dan 2. Festival pertama pada tahun 2017 dihadiri langsung oleh Konsulat Amerika Serikat untuk Pulau Sumatera”, ungkap Sopar Siburian.
FLP-III secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Medan Dr. Adlan, S.Pd, MM. Dalam sambutannya Adlan sangat mengapresiasi kegiatan FLP-III ini, dan berharap agar kiranya kegiatan semacam ini terus dilanjutkan.
“Saya salut dan bangga kepada Sekolah Parulian yang telah menyelenggarakan kegiatan yang sangat baik ini. Dan ternyata ini sudah dilakukan untuk yang ketigakalinya. Semoga ini dapat ditiru oleh sekolah-sekolah ini di Provinsi Sumatera Utara”, ungkap Adlan.
Selain Adlan, hadir beberapa pejabat dan tokoh yang juga turut memberi sambutan, diantaranya dr Tuahman F. Purba Komisi E DPRD Provinsi Sumut yang juga sebagai Ketua Fraksi Nasdem, Agus Marwan Ketua Umum Forum Masyarakat Literasi Indonesia (FORMALINDO), Chandra Silalahi perwakilan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumut, Kombes Robin Simatupang dari Polda Sumut, Camat Medan Kota. Hadir juga dari perwakilan Dinas Pendidikan Kota Medan dan lurah Teladan Barat.
Dalam sambutannya dr Tuahman selaku wakil rakyat yang membidangi pendidikan menyampaikan bahwa sekolah-sekolah di Sumut harus meniru apa yang telah dilakukan oleh Sekolah Parulian. Saat ini literasi menjadi isu yang sangat penting, dengan literasi lah kita dapat terhindar dari berbagai isu hoak yang saat ini banyak merajalela seiring dengan semakin luasnya perkembangan teknologi digital.
“Sekolah-sekolah lain di Sumut harus mengikuti langkah Sekolah Parulian dalam menggerakkan literasi ini. Saya akan menyampaikan ke Dinas Pendidikan Provinsi Sumut agar program literasi ini harus terus digalakkan. Dengan literasi inilah kita dapat eksis dan bersaing secara global”, ungkap Tuahman yang juga seorang dokter spesialis anestesi.
Kegiatan pembukaan FLP-III berlangsung sangat meriah, hadir 1000 siswa, 200 guru dan 200 orang tua siswa. Dalam festival ini diperlombakan beberapa kategori, diantaranya: Lomba berbalas pantun, Tarian Daerah, Menulis Cerpen, Literasi digital Podcast, Inovasi Pembelajaran, dan Lomba Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
Untuk memastikan penilaian perlombaan betul-betul fair, dalam penjurian lomba mengundang dewan juri dari pihak eksternal yang memang sangat mumpuni di bidangnya. Beberapa dewan juri tersebut adalah Dr Syafwan Hadi Umri, Juhendri Chaniago, Amudhi Manurung, Rizky Erliza Firdaus, dan Asmawati.
(AM-01)