TEBING TINGGI | ARUSMALAKA.COM
Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Paguyuban Keluarga Besar (PKB) Pujakesuma Sumatera Utara (Sumut), H. Khoirum Rijal, ST. MAP resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepengurusan Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKB Pujakesuma Kota Tebing Tinggi masa bakti 2022-2026.
Penyerahan SK tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Deli Serdang di Lubuk Pakam, Jumat (3/2/2023) kemarin.
Hadir dalam acara itu Sekretaris DPW PKB Pujakesuma Sumut Dr. Joko Susanto beserta sejumlah petinggi DPW PKB Pujakesuma Sumut serta DPD PKB Pujakesuma Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) yang juga turut menerima SK.
Dalam SK DPW PKB Pujakesuma Sumut Nomor : 01/i/SK/DPW-SU/XII/2022 tertanggal 10 Desember 2022 itu, Ketua DPD PKB Pujakesuma Kota Tebing Tinggi resmi dijabat Abdul Firman, S.Pd., M.Si dan Supriadi, S.HI sebagai Sekretaris.
Saat dihubungi awak media ini, Senin (6/2/2023) pagi WIB, Abdul Firman mengatakan, bahwa amanah ini merupakan kepercayaan organisasi khususnya dari Ketua DPW PKB Pujakesuma Sumut, untuk itu dia berkomitmen akan melaksanakan amanah ini dengan sebaik-baiknya.
“Ini merupakan amanah dari Mas Ketua DPW (Sumut), tentu insya Allah saya bersama teman-teman pengurus DPD akan melaksanakan amanah ini dengan sebaik-baiknya”, kata Firman melalui sambungan telepon.
Untuk pelaksanaan fungsi organisasi, Firman mengungkapkan pihaknya akan segera menyusun program dan kegiatan di tingkat lokal dengan menjunjung tinggi prinsip guyub dan gotong royong.
Dimana katanya, guyub dan gotong royong merupakan ciri warga Jawa yang harus tetap dijaga dan dirawat. Dengan guyub dan gotong royong itu, Firman meyakini seluruh program dan agenda organisasi dapat dicapai.
Selain itu tambahnya, pihaknya juga akan menyukseskan program Ketua DPW Sumut, Ketua Umum DPP Eko Sopianto dan Ketua Dewan Pembina DPP PKB Pujakesuma Komjen Pol. Drs. Agus Andrianto.
Di akhir komunikasi dengan awak media ini, Firman berharap keberadaan DPD PKB Pujakesuma Kota Tebing Tinggi dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat “kota lemang” khususnya warga Jawa.
(Sugito)