PEMATANG SIANTAR | ARUSMALAKA.COM

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pematang Siantar Rudolf Barmen Manurung, M.Pd menghimbau dan mendorong kepada Sekolah Penggerak di Kota Pematang Siantar untuk mulai melakukan pengimbasan kepada sekolah-sekolah di sekitar Sekolah Penggerak tersebut. Demikian disampaikan Rudolf Barmen Manurung M.Pd di ruang kerjanya setelah membuka dan menjadi narasumber pada kegiatan Project Management Office (PMO) yang difasilitasi Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Sumut, Jumat (21/07/2023).

Menurut Barmen, sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset Teknologi (Kepmendikbudristek) 371/M/2021 Bab I bahwa Program Sekolah Penggerak (PSP) berupaya mendorong sekolah-sekolah melakukan transformasi diri untuk meningkatkan mutu pembelajaran di tingkat internal, kemudian melakukan pengimbasan ke sekolah-sekolah lain untuk meningkatkan kemampuan serupa.

“Di Kota Pematang Siantar ini telah terseleksi sebanyak 10 Sekolah Penggerak. Mereka selama setahun ini sudah dilatih dan didampingi oleh Tim dari Kemendikbudristek. Pembiayaan programnya pun sepenuhnya didukung oleh Kemendikbudristek melalui BOS Kinerja. Oleh Karena itu saya menghimbau dan mendorong kepada Skeolah Penggerak untuk memulai melakukan pengimbasan kepada sekolah-sekolah sekitar”, Ungkap Rudolf Barmen Manurung.

Lanjut Barmen, Dinas Pendidikan Kota Pematang Siantar sangat mendukung Program Sekolah Penggerak ini. Dan berharap nantinya Sekolah Penggerak dapat menjadi model dan katalisator bagi peningkatan mutu pendidikan di Kota Pematang Siantar.

“Dinas Pendidikan Kota Pematang Siantar berkomitmen dan mendukung penuh Program Sekolah Penggerak, dan saya berharap 10 sekolah ini dapat menjadi model dan contoh bagi sekolah-sekolah lain di Pematang Siantar. Dan sekolah-sekolah lain dapat belajar ke Sekolah Penggerak, sehingga perubahan yang terjadi di Sekolah Penggerak dapat tereplikasi di sekolah lain”, ungkap Barmen lagi.

Salah satu bentuk dukungan Dinas Pendidikan Kota Pematang untuk mensukseskan Sekolah Penggerak ini adalah dengan berupaya menerbitkan Surat Edaran tentang Pengimbasan Sekolah Penggerak. Dengan Surat Edaran ini diharapkan Sekolah Penggerak semakin terdorong untuk melakukan pengimbasan.

“Dalam waktu dekat saya selaku Plt Kepala Dinas Pendidikan akan menerbitkan Surat Edaran Tentang Pengimbasan Sekolah Penggerak. Di dalam Surat Edaran ini juga akan disampaikan bagaimana pengimbasan itu dilakukan. Diharapkan dengan Surat Edaran ini Sekolah Penggerak mulai dapat bergerak bersama melakukan pengimbasan”, Terang Kadisdik Pematang Siantar ini.

Kota Pematang Siantar merupakan salah satu daerah yang menjadi sasaran Program Sekolah Penggerak (PSP) Angkatan Ketiga. Sebanyak 10 sekolah di Pematang Siantar terpilih dan ditetapkan sebagai Sekolah Penggerak oleh Kemendikbudristek. Selain Program Sekolah Penggerak, di Kota Pematang Siantar juga sudah mulai diimplementasikan Program Merdeka Belajar lain seperti Perencanaan Berbasia Data (PBD), Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), Gerakan Sekolah Sehat, dan Sekolah Iklusi.

(AM-01)