DAIRI  |  ARUSMALAKA.COM

Membangun dan memakmurkan masjid secara fisik adalah perintah agama namun membangun fungsi masjid yang sesungguhnya yakni untuk membangun kader-kader yang dapat membawa misi melahirkan generasi yang memiliki kecerdasan hati dan pikiran jauh lebih penting.

Demikian disampaikan Bupati Kabupaten Dairi, Eddy Berutu pada sambutannya di acara peresmian Masjid Ar-Rahman Maha Bunga Desa Gunung Meriah, Kecamatan Siempat Nempu, yang diresmikan oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah, Selasa (21/3/2023).

Pada kesempatan Eddy Berutu meminta seluruh pihak agar dapat memberi perhatian pada masjid dan rumah ibadah lain yang pembangunannya belum tuntas.

“Mohon doa semua pihak agar pembangunan rumah ibadah yang belum tuntas segera selesai. Pemerintah akan selalu melakukan yang terbaik walau dihadapkan dengan tantangan yang berat demi Dairi unggul yang sejahtera dalam harmoni keberagaman,” katanya singkat.

Sebelumnya, ketua panitia pembangunan masjid Ar-Rahman Maha Bunga, Syahril Maha menyampaikan masjid ini sudah dibangun sejak 28 Maret 2017 namun terhenti pembangunannya karena berbagai hal.

“Peletakan batu pertama masjid ini dilakukan sejak 2017, namun pada tahun 2019 kita dilanda pandemi Covid-19 sehingga pembangunan terhenti hingga 3 tahun dan terpaksa melakukan penagihan iuran dari jemaat yang juga tidak kunjung kumpul,” katanya.

Disebutkan pembangunan masjid ini menelan biaya sekitar Rp 1,2 miliar. “Benar pembangunan yang kami lakukan hingga saat ini baru sekitar 90 persen namun kami sudah sangat bangga sekali. Bapak Musa Rajekshah, Bupati Eddy Berutu, bisa hadir meresmikan masjid akhirnya masjid kebanggaan umat ini,” ujarnya.

Peresmian masjid ini ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh Wagubsu Musa Rajekshah.

Kegiatan ini dihadiri juga oleh Kakan Kemenag, Riswan Gaja, unsur Forkopimda, ketua DPRD Sabam Sibarani, Wakapolres Deni Boy Panggabean, Ketua PKK Romy Mariani Eddy Berutu, beberapa ketua organisasi keagamaan, tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya.

(AM-01)