DAIRI | ARUSMALAKA.COM

Sebagai tindak lanjut  maraknya aktifitas, pemberitaan  dan permintaan masyarakat yang meminta aparat penegak hukum untuk memberantas penyakit masyarakat seperti judi di wilayah Kabupaten Dairi, Pemerintah Kabupaten Dairi bersama TNI, Polri, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan tokoh adat,tokoh Pemuda dan organisasi kepemudaan mengadakan pertemuan guna menyatukan komitmen bersama pemberantasan praktek perjudian di Wilayah Hukum Kabupaten Dairi.

Dalam Pertemuan yang diadakan di Aula Mapolres Dairi, Jumat (12/08/2022)  Bupati Dairi, DR Eddy Keleng Ate Berutu dalam pesan singkatnya menyampaikan bahwa kunci sukses pemberantasan praktek perjudian adalah pencegahan. Dan dalam melaksanakan semua hal tersebut komitmen bersama dari seluruh elemen masyarakat mutlak diperlukan.

“Kehadiran tokoh tokoh masyarakat hari ini akan sangat membantu aparat penegak hukum mensukseskan tujuan kita memberantas penyakit masyarakat. Saya hanya titip satu hal apa yang kita lakukan hari ini akan menentukan apa yang kita peroleh besok. Dalam hal ini kunci pentingnya adalah pencegahan sehingga pekerjaan kita bersama  ini lebih mudah terselesaikan,” ungkap Bupati singkat.

Senada dengan hal tersebut, Kapolres Dairi  AKBP Wahyudi Rahman menyampaikan peran serta Polri bersama masyarakat dalam memberantas penyakit masyarakat sangat diperlukan.

Kata Kapolres, peran serta itu tidak hanya soal perjudian, namun dalam mencegah penyakit masyarakat lainnya seperti  tawuran antar pelajar, knalpot blong juga akan berdampak pada kehidupan bermasyarakat dimasa mendatang, sehingga dibutuhkan peran serta aktif warga dalam menanggulanginya.

“Kami butuh dukungan masyarakat. Kami tidak mampu bekerja sendiri tanpa dukungan  masyarakat. Kami menghimbau agar kita bisa jadi polisi bagi diri kita sendiri,” ujar Kapolres.

Terkhusus kepada para tokoh, Kapolres meminta agar membantu Polri menghimbau masyarakat menolak segala bentuk penyakit masyarakat.

“Kita tidak mau, ada masyarakat yang berurusan hukum dengan penyakit masyarakat ini. Penegakan hukum adalah langkah terakhir, komitmen bersama kita adalah pencegahan. Kita semua berharap ini bukan hanya seremonial demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Semoga usaha dan upaya kita mendapat ridho dari Tuhan yang maha kuasa,” kata Kapolres mengakhiri.

Usai pertemuan, diadakan penandatanganan dan ikrar  sebagai wujud komitmen bersama mencegah dan memberantas perjudian di wilayah hukum Kabupaten Dairi.

Hadir juga dalam kegiatan ini unsur Forkopimda, mewakili tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh Agama lintas kepercayaan, perwakilan Organisasi Kepemudaan, serta warga masyarakat.

(AM-01)