TAPANULI SELATAN | ARUSMALAKA.COM
Komitmen Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Pemkab Tapsel) untuk mewujudkan daerah maju berbasis “Sumber Daya Manusia Pembangun,” terus mengupayakan lewat perhatian terhadap pembangunan berkelanjutan.
“Mengetahui informasi bahwa Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang berhasil melakukan Restorasi Agroforestry dan Observasi lingkungan serta pengembangan sektor pertanian, kami menilai baik pertukaran informasi untuk dikembangkan di Tapsel,” ujar Bupati Tapsel Dolly Pasaribu.
Saat hadiri Pertukaran Pengetahuan dan Pengalaman Pemerintah dan Pemangku Kepentingan Kabupaten Tapanuli Selatan ke Kabupaten Aceh Tamiang dalam rangka mendukung pembangunan berkelanjutan, pada Selasa (2/8/2022) di gedung aula kantor bupati setempat.
Dolly sebutkan pemanfaatan hutan di Tapanuli Selatan perlu lebih optimal, menurutnya semua pihak harus bergandengan tangan melakukan konservasi untuk menjaga flora dan fauna didalamnya agar tetap terlindungi dengan baik.
“Seperti di kawasan hutan Batang Toru dan Marancar ada tambang emas dan PLTA, yang merupakan kawasan Orang Utan Pongo Tapanuliensis dan Harimau Sumatera yang begitu dilindungi dunia, maka konsen kita merawat hutan itu,” jelas Dolly.
Sementara dari sisi pertanian Dolly katakan, lewat Perkumpulan Pekebun Sawit Tenggulu Lestari Aceh Tamiang akan ada pertukaran informasi untuk dipraktekkan dalam pengembangan kebun sawit di Tapanuli Selatan.
“Mewujudkan Tapsel yang maju lebih sehat sejahtera berbasis sumber daya manusia pembangun bisa dilakukan lewat pemanfaatan sumber daya alam yang produktif dan lestari dengan tetap lakukan restorasi alam seperti pengembangan kebun kelapa sawit,” sebutnya.
Tak luput Dolly mengajak para investor terlebih investor dari Aceh Tamiang sendiri untuk berinvestasi di Tapanuli Selatan, alhasil nantinya sebut Dolly bisa saling menguntungkan kedua belah pihak.
“Seperti kita ketahui daerah Tapsel yang merupakan daerah Safety dan Buffer kawasan hutan, ini akan menarik para investor dan pengusaha serta NGO, sudah sejak lama kita undang mereka untuk menanamkan modal di Tapsel, bisa lewat potensi pembangunan dan sarana/prasarana lain sebagainya,” terangnya.
Sebelumnya Bupati Aceh Tamiang H. Mursil, SH, M.Kn, menyambut baik kedatangan Pemerintah Kabupaten Tapsel ke daerahnya, menurutnya perwujudan pembangunan berkelanjutan tak lepas dengan namanya kerja sama.
“Kami menyambut baik kedatang Bupati Dolly beserta rombongan, dengan senang hati kami juga berkenan untuk saling bekerjasama, dan saling berbagi informasi, demi menciptakan iklim investasi yang kondusif dan produk-produk unggul di kedua kabupaten ini,” ujar Mursil.
Turut hadir rombongan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan, yakni Kepala Dinas Pertanian beserta Sekretaris dan Kabid, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kabid, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kepala Dinas Perkim, Kepala Bidang dan Pejabat Fungsional Bappeda, Kepala Bagian Pembangunan Setdakab Tapanuli Selatan, Kepala Bidang Perizinan dan Investasi Dinas Penanaman Modal, Perizinan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP), dan Camat Angkola Sangkunur.
Kemudian Forum Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia (FOKSBI Tapsel), Mitra Pemerintah Daerah Tapanuli Selatan; (1.Yayasan Konservasi Indonesia, 2. Lembaga Sipirok Lestari, 3. Yayasan Huta Hita Nadenggan), Kelompok Tani; (1.Kelompok Tani Hutan SAROHA 2. Kelompok Tani Kec. Sangkunur, 3.Kelompok Tani Kec. Angkola Selatan).
Sementara dari Pemerintah Aceh Tamiang, hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Tamiang, serta seluruh Kepala OPD Kabupaten Aceh Tamiang.
(Saad Siregar)