SILALAHI | ARUSMALAKA.COM
Tahun 2021 lalu, dermaga Paropo Silalahi mulai dibangun. Tidak tanggung-tanggung anggarannya cukup besar.
Menurut Bupati Dairi, Dr Eddy Keleng Ate Berutu anggarannya mencapai Rp13 miliar untuk tahun 2021. Anggarannya digiring dari APBN.
“Pak Kosmas, saya menyampaikan terima kasih besar kepada kementerian pusat yang mempercayakan anggaran besar untuk pembangunan dermaga di Silalahi. Tahun 2021 kami menerima Rp 13 miliar untuk pembangunan dermaga. Tahun ini ditambah lagi,” kata Bupati Dairi saat menerima kunjungan Kosmas Harefa di Silalahi, Rabu (26/1/2022) siang.
Bupati mengatakan, bangunan tersebut memang belum sepenuhnya rampung. Namun baginya pembangunan harus dikebut lagi yakni pembangunan pelataran tempat parkir dan penataan lain didermaga.
Ada beberapa yang perlu ditata sehingga benar-benar menjadi dermaga bagus dan menjadi mata pencaharian baru bagi warga sekitar.
“Jadi kami menyampaikan kepada pak Kosmas, Saya akan terus datang ke sana (Jakarta) kalau masih ada anggaran untuk penataan kami sangat mengharapkan bantuannya. Bangunan ini kami anggap sudah luar biasa. Namun perlu tambahan,” kata Eddy Berutu.
Eddy mengatakan dermaga ini juga nantinya menjadi alat transportasi di kawasan Danau Toba. Ia mengatakan bahwa dermaga yang baik dan bagus sudah wajib ada di danau toba karena kawasan ini super prioritas oleh pemerintah pusat.
“Jadi kami harus bergerak cepat untuk mendatangi pusat agar pembangunan dermaga ini segera beroperasi,” kata Eddy.
Bupati mengharapkan jika sudah beroperasi, promosi harus digalakkan.
“Misalnya promosi paket, pengelola trayeknya siapa, kemudian penataan siapa yang berjualan di sini. Jadi semua harus dikerjakan matang. Dinas perhubungan dan Dinas Pariwisata harus bersinergi,” ucapnya.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Amper Nainggolan mengatakan tahun 2021 APBN mengucurkan dana Rp13 miliar. Kemudian tahun 2022 pembangunan dilanjutkan. Diperkirakan bukan April 2022 pembangunan dilanjutkan.
“Tahun ini anggarannya turun lagi yaitu untuk penataan lahar parkir dan penataan dermaga. Di lokasi semalam sudah saya tunjukkan rencana pembangunan lanjutan yaitu penataan parkir dan pembangunan gedung dermaga,” jelasnya.
Amper mengatakan dermaga Silalahi ini menjadi kebanggaan masyarakat Dairi. Sementara Asiten Deputi Pengembangan Pariwisata berkelanjutan Kemenko Marves Kosmas Harefa memuji bangunan dermaga Silalahi.
Ia mengatakan bangunan ini nantinya harus dirawat dengan benar.
Soal pengelolaan nanti perlu koordinasi. Sebab sampai saat ini bangunan adalah milik Kementrian Perhubungan.
“Kalau pengelolaan tergantung kesepakatan. Bisa jadi diserahkan ke Pemda. Sebab menurut saya, dermaga-dermaga yang relatif kecil biasanya Kementrian perhubungan menyerahkan kepada Pemda.
Nanti kita lihat dulu apakah Dairi bisa mengelolanya. Tapi saya berharap Pemkab Dairi bisa mengelolanya. Saya melihat potensinya baik jadi memungkinkan untuk mengelolanya,” ucap Kosmas.
Kosmas berharap bangunan ini dirawat baik. Ia mengatakan nanti saat beroperasi dermaga ini menjadi kebanggaan masyarakat Dairi.
“Untuk itu saya pun berharap yang mengelola ini adalah Pemkab Dairi tapi pengelolaanya harus benar-benar baik. Dan rencana pengelolaannya harus disiapkan dari sekarang. Bagus ini,” ucap Kosmas.
Usai melihat dermaga, Bupati Dairi memberikan mengajak Kosmas Harefa berfoto bersama di dermaga. Eddy Berutu juga memberikan cindremata sebagai kenangan-kenangan dari Pemkab Dairi.
(AM-01)