SIDIKALANG | ARUSMALAKA.COM
Kecamatan Sidikalang masuk ke dalam 6 besar dan masuk nominasi final pada pembinaan dan penilaian kecamatan terbaik tingkat Sumatera Utara tahun 2022. Hal itu disampaikan pada saat tim penilai dari Sumatera Utara hadir kembali untuk melakukan penilaian, Kamis (17/11/2022) di Balai Budaya Sidikalang. Tim penilai tersebut dipimpin oleh Ketua Tim, Erfan Gani Siahaan.
Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu yang hadir pada kegiatan tersebut mengatakan Dairi adalah kabupaten yang strategis yang menjadi lintasan beberapa daerah. Dairi menjadi sentral beberapa kegiatan dengan alamnya yang indah, serta masyarakatnya yang mencintai keharmonisan.
Dalam perlombaan penilaian ini, Kecamatan Sidikalang dari informasi yang diperoleh berada di 6 besar dan masuk tahap final. Bupati Eddy Berutu mengutarakan camat merupakan pimpinan tertinggi di kecamatan yang harus bekerja melayani masyarakat sesuai visi dan misi RPJMD Kabupaten Dairi.
“Keberhasilan suatu kecamatan tidak hanya bergantung kepada satu orang camat, namun karena kerjasama tim. Kita berharap tentu akan mendapatkan yang terbaik. Kita yakinkan tim penilai bahwa sinergitas dukungan pemangku kepentingan berjalan dengan baik. Semoga kerja tim bapak ibu sekalian dan pembinaan dari kabupaten akan berbuah mendapatkan hasil yang maksimal,” kata Bupati Dairi diakhir sambutannya.
Sementara Camat Sidikalang, Swanto Sitakar dalam paparan eksposnya kepada tim penilai mengatakan, di bidang kesehatan masyarakat belum memiliki jamban pada tahun 2020 sebanyak 20 keluarga, dan sampai saat ini sedang dilakukan proses kepada 6 keluarga yang belum memiliki jamban.
“Untuk Indeks kepuasan masyarakat di Kecamatan Sidikalang sebesar 84,7%. Sidikalang bisa masuk nominasi dikarenakan tugas dan tanggung jawab yang telah diberikan oleh bapak bupati dairi kepada saya sebagai Camat dan dukungan dari seluruh pihak terkait,” ujar Swanto Sitakar.
Turut juga melakukan pemaparan ekspose kepada tim penilai, yakni Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Sidikalang Ny Swanto Sitakar. Hadir dalam penilaian tersebut, yakni Sekretaris Daerah Budianta Pinem, jajaran Pemkab Dairi, tokoh masyarakat serta para kepala desa.
(AM-01)
