MEDAN | ARUSMALAKA.COM

Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumatera Utara (Sumut) hari ini, Jumat-Minggu (7-9/10/2022) menggelar Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) 1 di Le Polonia Hotel, Medan.

Mukerwil 1 resmi dibuka oleh Plt. Ketua Umum DPP PPP H.M Mardiono, Jumat (7/10/2022) siang WIB dan dihadiri Ketua dan Sekretaris DPW PPP Sumut Jafaruddin Harahap dan H. Usman Effendi Sitorus serta sejumlah tokoh Sumut, diantaranya H. Fadly Nurzal, Abdillah, Rahudman Harahap, Gus Irawan Pasaribu dan lain-lain.

Dari keterangan yang diperoleh arusmalaka.com di lokasi, ada sejumlah agenda yang akan dibahas dalam Mukerwil 1 DPW PPP Sumut. Antara lain pemandangan umum Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP se-Sumut terkait rekomendasi Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang akan diusung PPP di Pilpres 2024.

Ketua DPC PPP Kota Tebing Tinggi, Abdul Firman, S.Pd., M.Si yang dijumpai sejumlah awak media di lokasi Mukerwil membenarkan bahwa salah satu yang akan dibahas dalam Mukerwil adalah pemandangan umum DPC PPP se-Sumut terkait usulan Capres dan Cawapres.

Menanggapi itu, Firman mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan rekomendasi Capres dan Cawapres. Dia mengaku, ada sejumlah tokoh potensial yang akan diusulkan DPC PPP Kota Tebing Tinggi.

Namun dirinya enggan membeberkan siapa saja Capres dan Cawapres yang direkomendasikan DPC PPP Kota Tebing Tinggi.

“Untuk Capres dan Cawapres yang kami usulkan nanti saja ya, di Sidang Paripurna II Mukerwil akan kami sampaikan secara resmi,” katanya.

Namun ketika didesak awak media, politisi partai berlambang Ka’bah itu hanya mengungkapkan bahwa Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar (PB) Al Jam’iyatul Washliyah Dr. H. Masyhuril Khamis termasuk salah satu Cawapres yang akan diusulkan DPC PPP Kota Tebing Tinggi.

Menurutnya, Dr. H. Masyhuril Khamis memiliki kapasitas yang cukup untuk menjadi Wapres. Sebab katanya, Dr. H. Masyhuril Khamis merupakan salah satu ulama besar dan cendikiawan muslim Indonesia.

“Pak Masyhuril Khamis itu salah satu ulama besar dan cendikiawan kita, kami kira beliau memiliki kepantasan yang cukup untuk menjadi Wapres. Kami mendorong agar ulama-ulama kita diberi ruang yang lebih besar dalam mengelola negara,” kata Firman.

Kemudian lanjut Firman, Al Jam’iyatul Washliyah merupakan salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia yang memiliki orientasi dan semangat menghubungkan. Dalam konteks Indonesia saat ini, Dr. H. Masyhuril Khamis dinilai sangat layak diberi peran sebagai Wapres. Dirinya sangat mumpuni dalam merawat ukhuwah umat Islam dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Sama kita tau ya, Al Jam’iyatul Washliyah itu kan ormas Islam yang punya semangat menghubungkan. Dalam kapasitas beliau sebagai Ketua Umum PB Al Jam’iyatul Washliyah, kami kira beliau sangat mumpuni dalam merawat ukhuwah umat Islam dan NKRI,” pungkasnya.

(A-02)