TAPANULI SELATAN | ARUSMALAKA.COM
Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Ny Rosalina Dolly Pasaribu, mengajak seluruh Bunda/Yanda PAUD untuk bersama-sama melakukan perubahan. Menurut Rosalina yang juga Bunda PAUD Kabupaten Tapsel itu, apabila seseorang berbuat perubahan ke arah yang lebih baik, maka lambat laun akan banyak yang mengikuti kebaikan.
“Jika pendidikan bagi anak usia dini bisa kita rubah polanya ke arah yang lebih baik, maka ke depan Kabupaten Tapsel juga akan jauh lebih baik,” ungkap Rosalina saat pembukaan Diklat Pembelajaran PAUD dan Implementasi Kurikulum Merdeka tahun 2023 Kabupaten Tapsel di Aula Hotel Tor Sibohi Nauli, Kecamatan Sipirok, Senin (17/7/2023).
Menurut Rosalina, Kurikulum Merdeka bisa memberikan motivasi serta semangat guna mencerdaskan generasi penerus. Tentunya, sebut Rosalina, semua itu tidak terlepas dari ridho Allah SWT sehingga kegiatan Kurikulum Merdeka tersebut bisa berjalan dan terlaksana dengan baik sebagaimana mestinya.
Di sisi lain, ia yang menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut menjelaskan bahwa Kurikulum Merdeka tingkat PAUD atau Merdeka Bermain bertumpu pada proses pembelajaran yang nantinya anak memiliki persepsi bahwa belajar itu menyenangkan bukan memberatkan.
Ia berharap, akan semakin banyak SD dan PAUD yang menerapkan Kurikulum ini. Jika kurikulum ini diterapkan, maka anak akan memiliki persepsi bahwa sekolah menjadi semakin penting. Tentunya, dengan cara Bunda/Yanda PAUD harus menerapkan dan mengerti secara maksimal dengan Kurikulum ini yang disertai penerapan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.
“Seperti kesalah pahaman yang kerap terjadi adalah saat kemampuan calistung (baca, tulis dan berhitung) yang dibangun saat anak menempuh PAUD. Hal tersebut membuat anak percaya bahwa dia tidak pintar, apabila tidak mampu calistung. Nyatanya dalam membangun kemampuan, anak perlu tahapan serta dengan cara yang menyenangkan,” pungkasnya.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Tapsel, Arman Pasaribu, S.Sos,.Msi yang diwakili Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan PNF, Zulkarnain Harahap, S.Pd, MM berharap agar materi-materi yang disampaikan narasumber nantinya bisa memberikan ilmu dan dapat diaplikasikan kepada anak-anak di kecamatan masing-masing. Untuk itu, ia meminta kepada seluruh peserta agar lebih maksimal serta fokus dalam mengikuti kegiatan Diklat tersebut.
Sedangkan Ketua Panitia, Rosanna Batubara, yang juga Kasi Tenaga Pendidikan PAUD dan PNF menjelaskan bahwa dasar pelaksanaan dari kegiatan ini sesuai dengan Kemendikbud No.137 tahun 2014 tentang standar pendidikan anak usia dini. Serta Kemendikbud Ristek No.32 tahun 2022 tentang standar teknik pelayanan minimal juga mengenai merdeka belajar episode 15, tentang Kurikulum Merdeka.
“Adapun tujuan dari kegiatan ini ialah untuk mempersiapkan pendidik, agar mampu menjalankan tugasnya serta merencanakan dan melaksanakan pembelajaran, dan menilai hasil pembelajaran. Juga untuk memenuhi empat kompetensi utama yaitu kepribadian, profesional, kedapodik, serta sosial,” jelasnya.
Lebih lanjut Rosanna menyampaikan bahwa peserta pada kegiatan ini berasal dari guru-guru PAUD yang ada di seluruh Kecamatan Tapsel. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari mulai dari 17 hingga 20 Juli 2023. Dengan narasumber Kepala Dinas Pendidikan Daerah, Balai Penjamin Mutu, dan Forum PAUD Provinsi Sumatera Utara.
Turut hadir Anggota PKK Kabupaten Tapsel, Bunda dan Yanda PAUD se-Tapsel.
(AM-03)