TAPANULI SELATAN |  ARUSMALAKA.COM

Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H Dolly Pasaribu, SPt, MM, mengucapkan terimakasih kepada segenap masyarakat, terutama yang ada di Kecamatan Angkola Muaratais, karena sudah ikut berperan, sehingga melampaui target vaksinasi dosis pertama 70 persen. Bupati meminta, bagi warga yang belum divaksin, tetap diimbau agar segera mendatangi tempat-tempat vaksinasi yang telah disediakan.

“Bagi warga yang tidak juga mau divaksin, tentunya akan ada aturan dari pemerintah untuk tidak dilayani keperluan-keperluan mereka di kantor pemerintah, ini tidak kami harapkan terjadi,” ujar Bupati disela acara gerakan salat subuh berjamaah (GSSB) di Masjid Baiturrahman, Kelurahan Bintuju, Kecamatan Angkola Muaratais, Kabupaten Tapsel, Minggu (9/1/2022).

Dia juga meminta ke masyarakat supaya jangan mempercayai berita-berita hoaks terkait vaksinasi Covid-19. Sebab, banyak pemimpin dunia mulai dari Presiden RI hingga Raja Arab Saudi, Presiden Turki juga divaksin yang sama dengan masyarakat. Dia bersyukur, atas kerja sama semua pihak, Tapsel saat ini berada di level 1 Covid-19.

Saat ini, lanjut Bupati, pihaknya tengah mengupayakan sebanyak 37 ribuan anak usia 6 hingga 11 tahun di Tapsel untuk divaksinasi. Untuk itu, Bupati meminta ke para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda untuk bahu membahu berpartisipasi membantu pemerintah mengajak warga agar mau divaksin.

“Mari kita berbaik sangka kepada Allah SWT, tentunya dengan melakukan ikhtiar (usaha melawan pandemi Covid-19),” ajak Bupati.

Sementara itu, Camat Angkola Muaratais, AM Fadhil Harahap, mengucapkan terimakasih atas kunjungan Bupati beserta rombongan. Dia mengaku, masyarakat Bintuju terutama pemerintah Kecamatan Angkola Muaratais siap mendukung kepemimpinan Bupati dalam menjadikan masyarakat lebih sehat, cerdas, dan sejahtera.

Sebelumnya, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Tapsel, Akhirul Pane, dalam sambutannya menyampaikan, tujuan dari GSSB itu adalah untuk menggalakkan salat subuh berjamaah, yang dimulai dari diri sendiri. Sebab, salat subuh itu sangat sulit dikerjakan oleh sebagian orang.

Setelah itu dilanjutkan dengan tausiah oleh Al Ustadz Hamdan Panjaitan yang dihadiri, Sekda Tapsel, Kakan Kemenag Tapsel, Asisten II, Staf Ahli Bupati, Kadis PMPTSP, Kadis PP dan KB, Kadis Pariwisata, Plt. Kasatpol PP, Kabag Ekonomi, Kabag Kesra, Sekretaris Inspektorat, Lurah Bintuju, pengurus DMI Tapsel, Kepling, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan para jamaah.

(Saad Siregar)