PAKPAK BHARAT | ARUSMALAKA.COM
Dalam Kebaktian Umum Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat di Bale Sada Arih, Bupati Pakpak Bharat Franc Benrhard Tumanggor mengatakan bahwa sudah waktunya bagi seluruh elemen penggerak Pembangunan dan masyarakat Pakpak Bharat untuk melakukan pembaharuan moral dan mental. Mental dan moral serat pola pikir positif harus senantiasa dibangun guna pencapaian kearah yang lebih baik.
Kemarin sore saya sempat melihat seorang anak kecil naik sepeda motor, berboncengan dengan adiknya, tanpa menggunakan helm dan pengaman lain, kalau sudah begini dimana moral dan tanggung jawab kita sebagai orang tua, bagaimana tanggungjawab kita terhadap keselamatan mereka, ungkap Bupati dalam acara ini.
Terkait hal ini saya minta kepada Kepala Dinas Pendidikan, jangan lagi ada anak sekolah yang naik sepeda motor, kesekolah atau tempat lain dengan mengabaikan keselamatan, saya bicara tentang moral kita dalam membangun generasi emas bangsa ini, pesan Bupati kemudian
Lebih jauh Bupati juga mengajak seluruh masyarakat Pakpak Bharat khususnya umat kristiani agar senantiasa mempedomani apa yang tertulis dalam kitab suci dalam kehidupan sehari-hari serta jangan selalu berburuk sanga pada orang lain.
Hiduplah selalu dalam kebenaran, jangan selalu menilai buruk seseorang, iblis itu ada dimana-mana, kita harus punya kekuatan dan keyakinan bahwa Tuhan selalu ada bersama kita, mari kita membangun diri dengan hal-hal yang positif dan jangan ikuti ajakan-ajakan yang mengarah pada ajakan iblis, ajak Bupati kemudian.
Hidup harus mempunyai visi yang dinamis, membangun sesuatu yang luar biasa supaya jangan terpaku pada hal-hal yang tidak produktif, jangan membuang waktu hanya untuk membicarakan orang lain, Pemerintah, dan lainnya padahal sesungguhnya masih banyak yang seharusnya bisa kita kerjakan, oleh karenanya berhentilah melakukan hal-hal yang tidak penting dan mari kita bangun pola pikir sehat yang positif, ucap bupati lebih jauh.
Sementara itu Sekretaris Jenderal GKPPD Pusat, Pdt. J. Anakampun, Sth dalam khotbahnya mengatakan perlunya menjaga keimanan dan prinsip serta kehati-hatian bagi setiap insan kristiani.
Berhati-hatilah, jangan terbawa arus dalam khidupan anda semua, jangan menikmati sesuatu yang sesat kalau akhirnya akan menyengsarakan diri kita sendiri, pesan Pdt.J Anakampun dihadapan seluruh jemaat yang hadir.
(AM-01)