TANGERANG SELATAN | ARUSMALAKA.COM

Diskusi tantangan ekosistem UMKM era digital selalu menarik untuk dibahas. Hal ini selaras dengan target Presiden Jokowi bahwa terdapat 30 juta UMKM pada tahun 2024 secara onboarding atau pemula. Mereka tidak hanya masuk dalam market place namun sudah mulai berjualan melalui medsos, dan mudah untuk masuk e-commerce bagi pelaku UMKM.

Ganesha Labpreneur STIE Ganesa mencoba mengupas tantangan dan hambatan ekosistem UMKM era digital dengan menyajikan secara rinci dalam format seminar online dengan mengundang pakar, praktisi dan akademisi yang dilaksanakan hari Sabtu, 23 April 2022 pukul 1 3.30-17.00 WIB.

Webinar kali kedua yang diselenggarakan Divisi Hubungan Kersajasama dan Mitra Usaha Ganesha Labpreneur fokuskan di empat sub tema. Pertama, bagaimana pola dan praktik wirausaha di kalangan mahasiswa, dengan pemateri dari internal yakni Wakil Ketua III STIE Ganesha, Dr. (C) Syarif Hidayatullah, S.Kom., SE., MM. Kedua, bagaimana agar Penguatan SDM Berbasis Syariah di sektor UMKM tercapai, yang dibahas oleh Dr. (C) Sudarmawan Samidi, MA, pengurus Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) RI

Yang ketiga, tentang Strategi Pengembangan UMKM Era Digitalisasi oleh Ketua Umum OK OCE Indonesia, Iim Rusyamsi, ST., MM. Terakhir, berbicara fungsi dan peran fintech syariah dalam memberikan akses permodalan bagi UMKM, disampaikan oleh Dr. Muhammad Ismail, Sekretaris Umum Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI).

Ketua Ganesha Labpreneur STIE Ganesha, Ekky Noviar, S.Sos., MM, menyoroti hambatan ekosistem UKM. Ekky menyebut pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menghadapi tantangan dalam membangun ekosistem di era digital. Meski demikian, pemerintah bertekad untuk memberikan berbagai kemudahan dan stimulus guna menyokokng UMKM agar terus tumbuh positif.

“ Alhamdulillah, meski dilaksanakan saat bulan Ramadhan, webinar entrepreneur yang kedua berjalan lancar, kami ucapkan terima kasih kepada Narasumber dan peserta yang sudah hadir sempatkan waktu. Tema kali ini mengupas hambatan dan tantangan ekosistem UMKM, kami hadirkan pemateri sesuai ahlinya. Semoga dapat memberikan insight baru” Ucap Ekky, dalam sambutan.

Ditempat terpisah, dalam memberikan prakata, Ketua STIE Ganesha, Fahri, SH., MH., MM, mengapresiasi pelaksanaan webinar ini, dan mengucapkan banyak terimakasih kepada para Pemateri dan peserta webinar. Ia berharap jalinan silaturahmi dengan lembaga dan narasumber tidak berhanti disini, dan ingn berlanjut dengan kerjasama antar lembaga baik di bidang riset penelitian dan magang/KKN sebagai bentuk kampus Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

“ STIE Ganesha berupaya menjalin sinergis dengan pihak pemerintah, asosiasi, dan swasta untuk berkolaborasi demi terwujud visi kampus merdeka. Kami ucapkan terimakasih kepada para Narasumber dan peserta yang sudah hadir dalam webinar” Tutur Ketua STIE Ganesha, Fahri SH., MH., MM.

Sesi webinar berjalan lancar, interaktif, dan seru. Hal tersebut atas peran duet MC dan Moderator. MC diperankan Ranita, mahasiswi S1 Prodi Manajemen, sedangkan Nyimas Ema Holiza, S.Sos., M.Ikom sebagai Moderator yang juga Dosen Tetap STIE Ganesa. Keseruan peserta terlihat saat sesi dialog tanya jawab, banyak peserta bertanya secara langsung dengan raise hand, atau menuliskan di kolom chat. Moderator mencatat para peserta yang aktif bertanya, dan berhak mendapatkan doorprize hadiah berupa voucher pulsa @100.000 untuk 5 orang dan 3 kaos cantik dari OK Oce Indonesia.

(AM-01)