ROKAN HILIR | ARUSMALAKA.COM

Persoalan yang menyangkut keuangan daerah Rokan Hilir, terakhir belakangan ini kerap menjadi bahan pemberitaan awak media,hal itu di sebabkan, banyaknya sejumlah keluhan dari warga masyarakat Rokan Hilir yang mengeluh, atas adanya persoalan tersebut,terutama yang terlibat di roda kepemerintahan itu sendiri.

Bukan tanpa sebab dan alasan yang jelas, keluhan yang di rasakan oleh berbagai pihak yang diduga terlibat dalam persoalan adanya sendatan keuangan daerah ini dan bukanlah pertama kalinya yang sempat menjadi sorotan di mata publik.

Tercatat,Dari persoalan keluhan terhadap TPP pegawai, PTT, yang bekerja di pemerintahan ini, bahkan gaji pemerintah Desa juga ikut terhambat ( belum menerima gaji selama 2 bulan untuk tahun 2024 ini) hal yang sama juga tentunya di alami oleh pihak rekanan kontraktor yang diduga terlibat tunda bayar.

Sebagai mana yang telah di katakan oleh kepala dinas PMD Rokan Hilir Saat Di konfirmasi wartawan melalui via Wattshapnya selasa 14 Mei 2024,menyebutkan”
Bahwa terkait ADK, yang bersumber dari APBD aturannya tentu sudah jelas, 10% dari dana transferan pusat untuk beberapa yang harus di salurkan ke Pemerintah Desa, dan perlu juga di ketahui, bahwa tupoksi Dinas PMD hanyalah menindaklanjuti setelah dapat informasi secara tertulis dari BPKAD, untuk menyelesaikan masalah tersebut ” Ucap Yandra.

Yandra juga menjelaskan adapun dana yang belum tersalurkan ke Pemerintah Desa hanyalah 2 bulan saja, karena bulan Mei ini baru memasuki 2 minggu, hingga belum memungkinkan untuk di katakan bahwa pemerintah Desa belum mendapatkan gaji ataupun saluran dana dari pemerintah Daerah selama 3 bulan” Jelasnya.

Tak hanya itu, kepala dinas PMD Rokan Hilir juga menjelaskan ” Bahwa terkait keseluruhan anggaran untuk kepenghuluan yang belum di bayarkan itu pihaknya tidak bisa menjelaskan secara detail, hal itu disebabkan bahwa yang bisa menjelaskan itu hanyalah pihak dari BPKAD Rokan Hilir” Terangnya.

Tak hanya sebatas itu, tanggapi keterangan dari kepala dinas PMD Rokan Hilir wartawan juga mendatangi kantor BPKAD Rokan Hilir di waktu yang sama, selasa siang 2024, namun sayangnya, security menyebutkan bahwa kepala BPKAD sedang keluar ” Ucap security kepada awak media.

Kembali pemberitaan ini di terbitkan, Kepala BPKAD Rokan Hilir belum berhasil di temui secara langsung untuk kejelasan terkait keluhan tersebut, sementara itu, saat di konfirmasi melalui via Wattshap juga tak menemui jawaban.

(H. Antoni)