MEDAN | ARUSMALAKA.COM
PT Pelindo Regional I Belawan dinilai telah mencoreng nama Menteri BUMN, Erick Thohir, karena menganggap enteng status Proper Merah limbah perusahaan plat merah tersebut.
Menanggapi hal itu, Anggota Komisi D DPRD Sumut, Delpin Barus, ST, langsung protes terhadap M. Ismail SR karena menganggap status Proper Merah limbah Pelindo Regional I.
“Perusahaan plat merah Pelindo dengan enteng tak peduli soal limbah, anehnya bangga pula dia (Pelindo) hanya 1 yang bersatus Hijau yang lain merah semua. Harusnya kalian itu contoh yang baik, bukan justru kasih contoh yang buruk dan bangga pula itu,” kata Delpin melalui siaran persnya pada Kamis (19/8/2022)
Pernyataan enteng itu terjadi saat digelarnya Rapat pada Dengar Pendapat (RDP) Komisi D DPRD Sumut antara Pelindo Regional I, Dinas Lingkungan Hidup Sumut dan Dinas Lingkungan Hidup Medan pada Selasa (16/8).
Dalam pertemuan tersebut M. Ismail SR selaku Departemen Head Pelindo Regional I Belawan mengatakan bahwa dari 90 an kawasan pelabuhan Pelindo hanya ada 1 yang statusnya Proper Hijau sementara yang lainnya bersatus Proper Merah.
“Yang 1 Proper Hijau itu di Jawa Timur, dan Belawan statusnya Proper Merah,” kata Ismail.
Ketika ditanya Anggota Kimisi D DPRD Sumut mengapa Pelindo Regional I Belawan bersatus Proper Merah, Ismail malah justru terkesan kurang peduli dan enteng menjawab seolah status Proper Merah tidak menjadi persoalan.
Delpin pun mengaku kecewa dengan perwakilan Pelindo Regional I yang dinilai kurang berkapasitas sehingga kurang paham soal materi yang ditanyakan Komisi D DPRD Sumut.
“Delpin meminta kepada Ketua Komisi D DPRD Sumut, Benni Haryanto Sihotang, SE., MM., untuk menskors RDP agar Pelindo Regional I menghadirkan pimpinan dan penanggung jawab Pelindo Regional I.
“Skors saja pimpinan agar pimpinan Pelindo datang kemari. Persoalan limbah ini bukan soal sepele dan tidak boleh dianggap enteng,” tandas Delpin.
RDP Komisi D DPRD Sumut dengan Pelindo Regional I Belawan, Dinas Lingkungan Hidup Sumut dan Dinas Lingkungan Hidup Medan pun langsung diskors untuk dijadwalkan kembali hingga pimpinan Pelindo Regional I Belawan hadir.
(AM-01)