PAKPAK BHARAT | ARUSMALAKA.COM

Kendaraan dinas operasional Bupati sangat dibutuhkan, mengingat mobilitas bupati sangat tinggi. Jadi, sudah selayaknya sebagai pemimpin baru, mendapatkan mobil dinas baru.

Namun, Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor, Senin (15/08/22), menyatakan dirinya tidak berniat untuk membeli mobil dinas baru. Dirinya lebih memilih menggunakan mobil dinas yang digunakan oleh pejabat sebelumnya.Dia menjelaskan anggaran pembelian mobil dinas baru itu lebih tepat digunakan untuk pencapaian visi misinya yang bermuara kepada kepentingan masyarakat lainnya.

“Pakai yang ada sajalah,tidak ada maksud lain. Tetapi anggaran itu bisa digunakan untuk kepentingan masyarakat lainnya. bisa saja saya membeli mobil dinas mewah, tetapi saya rasa kurang patut bila beli mobil dinas baru di situasi kondisi masyarakat saat ini ” kata Bupati Franc.

Pembelian mobil dinas itu atas pertimbangan asas kepatutan. Hal ini lantaran keuangan Kabupaten Pakpak Bharat sedang dalam pemulihan ekonomi akibat terdampak Covid-19.

“Saya komitmen tidak akan berniat membeli mobil dinas baru. Anggaran pembelian mobil dinas kan bisa dialihkan ke hal yang lebih ke pencapaian visi misinya ,” kata Franc.

Mengenai kendaraan yang digunakan, Bupati Franc, bersedia menggunakan mobil lama yang masih bisa digunakan.
“ Bagaimanapun kondisi ya sudahlah mobil dinas pejabat lama ini, mau ga mau wajib saya gunakanlah” ujarnya.

Menurut Kepala BPKPD( Badan Pengelolaan Keuangan Dan Pendapatan Daerah), Horizon Rumapea. Senin (15/08), menjelaskan walaupun sesuai ketentuan Bupati berhak mendapatkan mobil dinas baru, namun sampai sekarang udah memasuki tahun ke dua, Bupati Pakpak Bharat bertugas di Kabupaten ini dirinya tidak menganggarkan pembelian mobil dinas karena keterbatasan APBD Pakpak Bharat, akibat keterbatasan ini, Bupati Franc, lebih fokus memanfaatkan anggaran tersebut lebih ke pencapaian visi misinya.

(AM-01)