MEDAN | ARUSMALAKA.COM
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut Mangapul Purba mengusulkan ke Pemprov Sumut Cq Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut, untuk menampung anggaran pembangunan Rumah Bolon dan Situs Kerajaan Sinaga di Kabupaten Simalungun sebesar Rp7,9 miliar di APBD Sumut TA 2024.
“Kita tau Rumah Bolon yang ada di Desa Purba Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun sudah ambruk dan tidak ada anggaran Pemkab Simalungun memperbaikinya, sehingga kita usulkan anggarannya ditampung di APBD Sumut 2024 yang saat ini sedang digodok eksekutif dan legislatif,” tandas Mangapul Purba kepada wartawan, Rabu (12/7) di DPRD Sumut.
Berdasarkan perhitungan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut beserta tim Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sumut, tambah Mangapul, untuk memperbaiki Rumah Bolon tersebut diperkirakan menghabiskan anggaran sebesar Rp5 miliar.
“Namun pada APBD Sumut 2024, tahap awal hanya dialokasikan sebesar Rp1,9 miliar dan akan ditampung di APBD berikutnya sebesar Rp3 miliar lebih, mengingat kondisi Rumah Bolon sudah sangat parah kerusakannya,” ujar Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut ini.
Selain itu, tambah Mangapul, pihaknya juga mengusulkan anggaran pembangunan situs Kerajaan Sinaga di Tanah Jawa Kabupaten Simalungun ditampung di APBD Sumut 2024 sebesar Rp2 miliar, mengingat pemugaran situs sejarah ini sangat diharapkan masyarakat, demi kelestarian cagar budaya peninggalan sejarah.
“Dengan melestarikan kebudayaan dan adat tentu tidak akan pernah hilang secara turun-temurun, sehingga melalui perbaikan Rumah Bolon yang ambruk dan pembangunan situs Kerajaan Sinaga, cagar budaya tidak akan pernah musnah dari masyarakat adat Simalungun,” katanya.
Menyangkut kajian dan tahapan perencanaannya, tambah anggota dewan Dapil Simalungun dan Kota Pematangsiantar ini, sedang dilakukan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut bersama Badan Pengelola Kebudayaan Sumut, sehingga besar harapan masyarakat pembangunan Rumah Bolon dan Situs Kerajaan Sinaga ini dapat dimulai pada 2024.
Diakhir keterangannya, Mangapul menegaskan, pihaknya akan terus mengawal pengalokasian anggaran ini hingga benar-benar tertampung di APBD 2024, jangan sampai dicoret atau digeser ke penggunaan lain, sebab hal itu merupakan usulan masyarakat setiap dirinya melakukan kegiatan reses ke Simalungun.
(AM-01)