SIDIKALANG | ARUSMALAKA.COM
Pekerjaan 176 unit Bantuan Stimulan Rumah Swadaya (BSRS) DAK tahun anggaran 2022 yang tersebar di 4 kecamatan, Kabupaten Dairi hampir rampung. Sebagaimana diketahui, pembangunan 176 BSRS jumlahnya bervariasi. Di Desa Lau Mil Kecamatan Tigalingga sebanyak 68 unit, Desa Kuta Tengah Kecamatan Siempat Nempu Hulu (Sinehu) sebanyak 53 unit, Desa Bandar Huta Usang, Kecamatan Pegagan Hilir sebanyak 25 unit, dan Desa Lae Pangaroan Kecamatan Silima Pungga-pungga sebanyak 30 unit.
“Saat ini sebagian sudah ada yang finishing dan sebagian dalam tahap pengerjaan,” kata Kepala Dinas PUTR Kabupaten Dairi, Hotmaida Butar-butar melalui Kepala Bidang Perumahan Kawasan Permukiman Agung Prasetyanto didampingi JF-Teknik Tata Bangunan dan Perumahan, Irne Chrishel Bintang saat melakukan monitoring dan evaluasi di Desa Lau Mil Kecamatan Tigalingga, Rabu (16/11/2022).
Agung Prasetyanto mengatakan, sumber dana BSRS berasal dari kolaborasi dana APBN dan APBD. Disebutkannya, pengerjaan BSRS di lapangan dimulai sejak September-Desember 2022 mendatang.
Agung Prasetyanto meminta masyarakat Dairi khususnya Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan masyarakat prasejahtera yang belum mendapatkan BSRS atau masih terdata dalam daftar tunggu pemohon untuk tetap bersabar karena yang menentukan siapa yang terlebih dahulu mendapatkan BSRS adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (Kemen PUPR RI).
“Sesuai dengan program Pemerintah Kabupaten Dairi, khususnya Bupati Dairi, Dr Eddy Keleng Ate Berutu yaitu bahwa Pemerintah Kabupaten Dairi harus gerak cepat dalam menangani permasalahan serta memberikan kenyamanan dan kesejahteraan kepada masyarakat, kita selalu usulkan kepada Kemen PUPR namun tahun ini kita hanya mendapat kuota sebanyak 176 unit sumber dana DAK dan yang lainnya masuk dalam daftar tunggu, dan jika dibandingkan dengan kabupaten lain, Kabupaten Dairi termasuk salah satu daerah prioritas yang mendapatkan BSRS sebanyak 176 unit,” ujarnya.
Terpisah, warga Lau Mil, Sonni Sinambela (63) Lauraja Sihite (67) Bernad Rumapea (55) Estina Nainggolan (43) dan Rena Pandiangan (55) mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Dairi, karena mereka telah mendapatkan BSRS sehingga saat ini mereka bisa lebih nyaman bertempat tinggal di rumah yang layak huni.
“Dulu rumah saya itu berdinding tepas dan kalau hujan atapnya bocor, namun sekarang dengan terlaksananya BSRS saat ini, kami sangat bersyukur dan saat ini sudah merasa sangat nyaman. Untuk itu, terima kasih kepada Bupati Dairi, Dr. Eddy Keleng Ate Berutu akhirnya kami benar-benar merasakan adanya perubahan di desa kami,” ujar Estina Nainggolan.
(AM-01)