SIDIKALANG | ARUSMALAKA.COM

Pemkab Kabupaten Dairi melaksanakan rapat koordinasi lintas sektoral forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Tahun 2022 di Aula Dinas Perhubungan, Rabu, 30 Maret 2022. Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Dairi yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Dinas Perhubungan Parulian Sihombing.

Parulian Sihombing mengatakan, tujuan pelaksanaan Rakor Lintas Sektoral LLAJ ini yakni mewujudkan lalu lintas dan angkutan jalan yang aman, lancar, tertib, dan selamat serta terwujudnya etika berlalu lintas di Kabupaten Dairi. Secara khusus fokus utama pembahasan adalah kesiapan menyambut bulan suci Ramadhan 2022.

“Tujuan program ini antara lain, menyelenggarakan urusan kebijakan perhubungan atau transportasi untuk daerah Kabupaten Dairi, dengan merumuskan kebijakan bidang perhubungan dalam wilayah kerja, kebijakan teknis bidang perhubungan, penyelenggaraan administrasi termasuk perizinan angkutan perhubungan, evaluasi dan laporan terkait bidang perhubungan,” katanya.

Menurur Parulian, permasalahan dan kendala lalu lintas di Kabupaten Dairi adalah meliputi, tingginya jumlah kendaraan, pesatnya peningkatan volume kendaraan setiap tahunnya dan rendahnya etika berlalu lintas.

Parulian Sihombing juga mengajak semua instansi terkait, baik dari kepolisian maupun OPD yang terlibat agar bekerja sama untuk mewujudkan lalu lintas dan angkutan jalan di Kabupaten Dairi yang aman, lancar, tertib, dan selamat serta meningkatkan etika berlalu lintas.

“Saya mengajak semua pihak yang terlibat disini, baik dari Satlantas Polres Dairi dan juga rekan rekan OPD untuk bersama-sama mewujudkan lalu lintas dan angkutan jalan yang aman, lancar, tertib dan selamat di Kabupaten Dairi yang kita cintai ini,” jelasnya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Dairi Aryanto Tinambunan mengatakan bahwa sesuai tugas pokok dan fungsi, Kominfo Dairi terus bergerak menyebarkan informasi kepada masyarakat serta mengajak semua OPD, lembaga, badan usaha dan lainnya khususnya dalam bidang kehumasan untuk bergabung dengan portal website diterbitkan oleh Kominfo Dairi yaitu infodairi.id.

Website ini teritegrasi dengan semua OPD, Lembaga, Badan Usaha dan lainnya tersebut, sehingga bisa memberitakan informasi yang dapat diyakini publik secara resmi.

Ditambahakan Aryanto, Kominfo siap membantu dan mendukung sesuai tupoksi seperti mempersiapkan barcode scanner peduli lindungi untuk ditempatkan di tiap pos dan siap mendukung fasilitas yang memanfaatkan teknologi digital yang sekaligus bisa menjadi fortofolio Kabupaten Dairi dalam hal pemanfaatan teknologi informasi komunikasi berbasis digital.

Kabag Ops Polres Dairi Kompol Kasmir Sitanggang mengatakan Operasi Ketupat Toba tahun 2022 dalam rangka menyambut hari besar Bulan suci Ramadhan ini, harus mengedepankan protokol kesehatan sesuai dengan peraturan dari pusat dimana yang menjadi salah satu syarat yakni orang yang keluar masuk wilayah Dairi harus sudah vaksin ke 3 atau Booster.

Ditambahkannya tentang rencana penempatan pos pengamanan pada saat liburan Ramadhan nanti akan ada 4 pos pengamanan bersama dengan tim gabungan dari pemerintah yang terlibat di lokasi.

”Kita rencanakan ada 4 pos pengamanan yang nanti disiapkan untuk mengamankan pada saat libur panjang bulan Ramadhan nanti, namun saat ini yang sudah disepakati ada 3 pos yaitu, di Silalahi, kemudian di Taman Wisata Iman, dan di Pusat Pasar Sidikalang. Kita rencanakan satu pos di simpang salak Sidiangkat, dikarenakan ini merupakan titik (simpang) perbatasan provinsi, sehingga menurut kami perlu kita antisipasi pergerakan masyarakat yang mudik.” Tegasnya.

Lebih lanjut dikatakannya hal yang terkait dengan sarana dan prasarana nantinya, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemkab Dairi dalam hal ini OPD terkait. Dan sesuai dengan peraturan dari pusat bahwa pada saat perayaan Idul Fitri, dihimbau kepada masyarakat yang melaksanakan buka bersama atau open house tetap menerapkan protokol kesehatan, namun untuk ASN atau pejabat pemerintah tidak diperbolehkan.

Kasatlantas Polres Dairi AKP Herliandri SH mengatakan bahwa Satlantas Polres Dairi telah melakukan mapping atau pemetaan daerah seperti, daerah rawan lantas, rawan kemacetan, rawan pelanggaran lalu lintas dan daerah rawan geografis atau bencana alam.

“Kami sudah melakukan pemetaan daerah rawan yang perlu kita antisipasi nantinya, disini kami sampaikan adapun beberapa titik yang menjadi perhatian kita adalah di sepanjang jalur Tanjung Beringin sampai ke perbatasan Tanah Karo, karena selain adanya perbaikan pelebaran jalan di Lae Pondom, kita juga monitor kondisi jalan kita yang belum maksimal, masih sempit dan daerah-daerah yang kita anggap membutuhkan kehadiran kita, seperti pasar. Ini menjadi atensi kita bersama untuk bisa kita benahi mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terlebih pada saat perayaan hari besar ini,” pungkasnya.

Kasat Intel Polres Dairi menambahkan prediksi meningkatnya masyarakat yang mudik dan melintas ke Dairi sehubungan dengan posisi Kabupaten Dairi saat ini pada PPKM level 1 dimana masyarakat yang ingin mudik diizinkan. Juga menjadi perhatian yang perlu di antisipasi kelangkaan sembako, BBM solar agar tidak sampai menimbulkan kemacetan bahkan kecelakaan.

Diakuinya pihak Intel Polres Dairi sudah berkoordinasi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat agar pada saat ibadah sholat perayaan Idul Fitri aman dan tertib.

Rapat Koordinasi tersebut dihadiri Kasatlantas, Kabagops, Kasat Intel Polres Dairi, dan melibatkan instansi Kasatpol PP, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas PUTR, Bappeda, BPBD, Dinas Kominfo, Dinas Kesehatan, dan Jasa Raharja cabang Sidikalang.

(AM-01)