DAIRI | ARUSMALAKA.COM
Lembaga Independen Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) yang diketuai oleh dr Adrian Martin Hutauruk, Mkes, FISQUA dan dr Irayanti Sp.M(K) MARS melakukan survei akreditasi pada Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang, Rabu (16/11/2022) secara daring. Survei lapangan langsung akan dilanjutkan pada 18 -19 November 2022 mendatang.
Kegiatan survey secara daring ini diikuti oleh Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu, dan diikuti secara luring oleh Sekda Budianta Pinem, Ketua Dewan Pengawas, Dekman Sitopu, dr. Hendry Manik, dan dr Bonar Sinaga serta diikuti oleh tenaga medis dan staf RSUD Sidikalang.
Dalam sambutan singkatnya, Bupati Eddy Berutu menyampaikan harapannya, hasil survei KARS akan berbuah hasil sempurna dan paripurna.
“Tekad pemerintah daerah meningkatkan mutu pelayanan RSU ini diharapkan membuahkan hasil sempurna dan paripurna,” kata Bupati berharap.
Survei akreditasi ini menurut Bupati akan menjadi bagian konsistensi Pemkab Dairi memperkuat arsitektur kesehatan dalam mencegah bahaya pandemi yang mungkin saja muncul di kemudian hari. Hal ini kata bupati, juga menjadi topik pembahasan dalam G20 bidang kesehatan di Bali saat ini.
“Kita juga meningkatan kualitas mutu lewat kualitas SDM dan tenaga kesehatan termasuk ketersediaan obat- obatan di rumah sakit ini agar mendapat akreditasi paripurna,” tegasnya lagi.
Diakhir sambutan bupati menyampaikan semoga semua proses akreditasi berjalan lancar sehingga wujud komitmen Pemkab Dairi dalam mewujudkan peningkatan mutu pelayanan RSUD bisa tercapai, dan kesungguhan dan upaya seluruh tenaga kesehatan di RSU yang beroperasi sejak tahun 1983 lalu ini membuahkan hasil.
Sementara itu, dr Adrian Martin Hutauruk menyampaikan bahwa peningkatan mutu pelayanan dan keselamatan pasien adalah kewajiban dan tanggung jawab rumah sakit sebagai wujud pelaksanaan dari Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1128 Tahun 2022 Tentang Standar Akreditasi Rumah Sakit yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 13 April 2022.
Itu makanya kata Adrian, setiap rumah sakit berlomba-lomba melakukan akreditasi rumah sakit sebagai ketetapan dari pemerintah.
Adrian menyebut sebagai lembaga independen, KARS memiliki Kode etik untuk tidak memihak serta menampilkan diri sebagai penasihat dan pembimbing bagi rumah sakit yang disurvey.
Sebelumnya, Dirut RSUD Sidikalang dr. Pesalmen Saragih menyampaikan profil serta persiapan RSUD jelang survey oleh KARS ini . Ia mengatakan survey akreditasi terakhir dilakukan pada November 2019 lalu.
“Untuk persiapan sudah dilakukan oleh seluruh petugas. Semoga apa yang telah dipersiapkan membuahkan hasil terbaik. Kami berterimakasih kami mendapat dukungan penuh dari bupati, baik support anggaran maupun kebijakan hingga sampai pada proses ini. Kami optimis atas kerjasama seluruh tim pasti bisa meraih akreditasi paripurna,” ucapnya bersemangat.
(AM-01)