DELI SERDANG | ARUSMALAKA.COM
Tokoh Sumut yang juga anggota DPRD Sumut Sugianto Makmur berharap pemerintah Provinsi dan Kabupaten Deli Serdang merevitalisasi Komplek Istana Darul Arif Rantau Panjang.
Hal itu disampaikan Sugianto Makmur kepada awak media saat mengunjungi Mesjid Raya Basyaruddin di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (6/8/2022).
Mesjid Raya Sultan Basyaruddin merupakan Mesjid Tua yang dibangun oleh Sultan Serdang IV Tuanku Basyaruddin Saiful Alamsyah pada tahun 1854. Dalam catatan prasasti di Mesjid tersebut, pada tahun 1865 Mesjid ini pernah menjadi markas perlawanan terhadap kolonialisme Belanda.
“Saya baru pertama kali kesini. Terus terang saya sangat takjub dengan bangunan Mesjid peninggalan Kesultanan Serdang IV ini. Saya berharap pemerintah kabupaten dan provinsi dapat merevitalisasi komplek Istana Darul Arif Rantau Panjang ini”, ungkap Sugianto Makmur.
Lanjut Sugianto, Mesjid dan puing-puing Istana ini merupakan harta karun budaya yang semestinya dilestarikan dan menjadi sumber sejarah dan peradaban bagi generasi sekarang dan yang akan datang.
“Miris betul ketika saya melihat puing-puing Istana Darul Arif yang sudah ditutupi rerumputan dan semak belukar. Bahkan titik lokasi Istana tersebut sudah dibangun sekolah dasar negeri. Padahal ini harta karun budaya yang tak ternilai harganya, dan bisa menjadi sumber sejarah dan peradaban untuk generasi mendatang’, terang anggota dewan dari Fraksi PDIP Sumut ini.
Komplek Istana Darul Arif letaknya tidak jauh dari Mesjid Raya Basyaruddin. Dulu antara Istana dan Mesjid berada dalam satu komplek dengan posisi Mesjid berada di depan istana. Jarak antara Mesjid dengan Istana sekitar 300 meter.
(AM-01)