JAKARTA | ARUSMALAKA.COM

Bunda PAUD Kabupaten Dairi Romy Mariani Eddy Berutu dan Kepala Dinas Pendidikan, Fatimah Boang Manalu melakukan audiensi dengan Direktur PAUD Dr Muhammad Hasbi, Senin (28/03/2022) di Ruang Rapat Ditjen PAUD dan Dikmas.

Audiensi tersebut juga turut dihadiri oleh Koordinator Tata Kelola Ditjen PAUD Dan Dikmas, Dr Ngasmawi, Koordinator Pelaksana Fungsi Penilaian Dra Mareta Wahyuni dan Danu Widya Prada.

Mengawali pertemuan, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi, Fatimah Boang Manalu menjelaskan Pemerintah Kabupaten Dairi selama ini sangat perhatian terhadap pengembangan dan kualitas PAUD di Kabupaten Dairi yang sudah melakukan berbagai program kegiatan seperti pelaksanaan PAUD Holistik Integratif (HI) yang telah berjalan pada 10 lembaga PAUD pada tahun 2021.

“Sudah terakreditasinya 21 lembaga tersebut pada tahun 2021 telah menambah lembaga yang sudah terakreditasi menjadi 44 lembaga ditambah peningkatan akses PAUD untuk desa yang belum memiliki PAUD, Bimtek untuk tutor PAUD tingkat dasar dan Lanjutan, Penerbitan Perda tentang PAUD pada tahun 2022, dan perluasan pelaksanaan PAUD HI senantiasa menjadi fokus pemerintah kabupaten,” ujar Fatimah.

Fatimah berharap, Direktorat PAUD memberikan bantuan dan perhatian dalam mensinergikan program prioritas Direktorat PAUD dengan program Dinas Pendidikan.

Masih di tempat yang sama, Bunda PAUD Romy Mariani Eddy Berutu menyampaikan beberapa hal diantaranya, pentingnya sosialisasi peranan bunda PAUD untuk menggerakkan seluruh elemen masyarakat.

“Kami telah melakukan pengukuhan bunda PAUD Kecamatan Dan desa se-Kabupaten Dairi, berbagai upaya dalam rangka menurunkan angka stunting, meningkatkan akses PAUD serta upaya-upaya lain untuk perlindungan anak,” kata Romy.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur PAUD Muhammad Hasbi menyampaikan apresiasi yang besar kepada Bunda PAUD Kabupaten Dairi atas perhatian dan peran yang telah dilaksanakan dalam meningkatkan akses dan kualitas PAUD di Kabupaten Dairi. Ia berkomitmen akan membantu Kabupaten Dairi dalam pencapaian tujuan tersebut.

Muhammad Hasbi menyampaikan ada beberapa program prioritas Direktorat PAUD tahun 2022 seperti program sekolah penggerak, implementasi kurikulum merdeka, perencanaan berbasis data, percepatan penurunan stunting.

Namun dalam pengembangannnya, Direktur ini menyampaikan PAUD juga menemui permasalahan seperti rendahnya akses PAUD.

“Ada beberapa persoalan yang kerap kita hadapi dalam pengembangan PAUD ini. Selain akses yang rendah, jumlah satuan PAUD yang telah terakreditasi minimal B pun masih minim, ya masih 25 % dari jumlah PAUD yang ada, ditambah Kompetensi literasi dan numerasi yang masih rendah,” katanya.

Hasbi berharap akan ada sinergitas kebijakan dan program prioritas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) dengan Pemerintah Kabupaten Dairi.

(AM-01)