TAPANULI SELATAN | ARUSMALAKA.COM
Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H Dolly Pasaribu, SPt, MM yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Parulian Nasution menyampaikan, sudah selayaknya kita menanamkan nilai-nilai Pancasila, karena dengan menanamkan nilai-nilai pancasila maka akan menumbuhkan rasa cinta kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), ujar Sekda usai mengikuti upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila secara virtual di Aula Sarasi, Lantai III, Kantor Bupati setempat, Rabu (1/6/2022).
“Peringatan ini bukan sekedar memperingati saja, akan tetapi memahami dan mengadopsi nilai-nilai kandungan pancasila yang kelak akan menumbuhkan rasa cinta kepada NKRI”, harapnya.
Pancasila telah mempersatukan bangsa Indonesia. Pancasila menjadi bintang penuntun ketika bangsa Indonesia menghadapi tantangan dan ujian. Sebagaimana Tema Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2022 ini yakni, “Bangkit Bersama Membangun Peradaban Dunia”.
Dalam sejarah dan perjalanan bangsa, negara kita sering menghadapi berbagai tantangan akan tetapi negara kita bisa tetap berdiri kokoh menjadi negara yang kuat karena kita semua sepakat untuk berlandaskan pada Pancasila, tegasnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan filsafat pancasila tidak jauh dengan filsafat agama, oleh karena itu jika ditelaah lebih jauh Presiden Soekarno dan kawan-kawan sebelum membuat butir-butir pancasila terlebih dahulu menyesuaikan filsafat agama agar nantinya tidak bertentangan dengan kerukunan antar umat beragama.
Saling menghormati, saling tenggang rasa, menjaga kerukunan merupakan cakupan nilai-nilai pancasila, karena Presiden Soekarno dan kawan-kawan merumuskan pancasila tidak lari dengan nilai-nilai agama, maka dengan itu mari kita bangkitkan dan tanamkan dijiwa kita masing-masing agar kita bukan sekedar ‘aku Indonesia, akan tetapi aku cinta Indonesia, pungkasnya.
“Pancasila sebagai dasar Negara, pandangan hidup bangsa, kepribadian bangsa, dan cita-cita luhur bangsa sehingga di pandang perlu untuk segera memasyarakatkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat”.
Dengan demikian akan muncul jiwa nasionalisme yaitu rasa cinta terhadap tanah air, terbangun semangat patriotisme untuk rela berkorban demi kepentingan bangsa dan Negara serta tumbuh dan berkembang semangat jiwa persatuan dan kesatuan sehingga tercipta ketahanan nasional dan kewaspadaan nasional dalam mendorong stabilitas nasional yang mantap dan dinamis.
Serta menjamin pertumbuhan ekonomi yang didukung pemerataan pembangunan disegala bidang dengan konsep tumbuh dalam pemerataan dan merata dalam pertumbuhan, adil dalam kemakmuran dan makmur dalam keadilan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sesuai dengan wawasan nusantara, jelas Parulian.
Disamping itu kita patut bergembira, bahwa pelajaran Pendidikan Pancasila telah dimasukkan kembali kedalam kurikulum mata pelajaran. Sehingga generasi millenial akan bisa menjadikan Ideologi Pancasila sebagai building carakter yang bisa membangun pola pikir, sikap dan perilaku dengan nilai moral Pancasila.
Turut hadir pada upacara itu, para Asisten, Staf Ahli, pimpinan OPD dan Kepala Bagian.
(Saad Siregar)