TEBING TINGGI | ARUSMALAKA.COM
Brigjen Pol Haji Monang Situmorang dan pengusaha sekaligus politisi kawakan Kota Tebing Tinggi, H. Syamsul Bahri atau yang akrab disapa Bang Ujang melakukan pertemuan dan diskusi personal pada Jumat (13/5/2022) malam WIB bertempat di Cafe Millenial di Jalan Juanda Kota Tebing Tinggi.
Dari diskusi itu, dua putra asli kelahiran Kota Tebing Tinggi itu memiliki kesamaan pandangan bahwa masa depan Kota Tebing Tinggi merupakan hal serius yang harus menjadi perhatian seluruh pihak di Kota Tebing Tinggi.
Kepada arusmalaka.com, Brigjen Pol Haji Monang Situmorang mengatakan, dari berbagai aspek sejatinya Kota Tebing Tinggi memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan menjadi penopang pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Namun pada sisi yang lain paparnya, Kota Tebing Tinggi juga bisa memiliki ancaman serius jika berbagai potensi itu tidak bisa dimanfaatkan dan dikembangkan.
Sebagai daerah perkotaan dengan sumber daya alam dan luas wilayah yang terbatas lanjut Jenderal Bintang Satu kelahiran Simpang Dolok itu, maka sektor jasa dan perdagangan merupakan salah satu bidang prioritas yang harus dijamin keberlangsungannya.
Pada sektor jasa dan perdagangan katanya, tentu banyak bergantung pada mobilisasi dan keberminatan orang baik dari dalam maupun dari luar Kota Tebing Tinggi. Jika mobilisasi orang sangat rendah atau kecil, tentu ini merupakan ancaman serius bagi masa depan kota.
“Contoh paling sederhana ya, selama ini kan Kota Tebing Tinggi menjadi daerah persinggahan. Jika akses jalan tol ke Parapat dan Kisaran nanti dibuka, tentunya akan mengurangi mobilisasi orang yang singgah ke Kota Tebing Tinggi. Akibatnya sudah barang tentu sektor jasa dan perdagangan kita akan terganggu. Ini salah satu ancaman yang hari kita antisipasi,” ujar pria alumni SMAN 1 Tebing Tinggi itu.
Sementara itu Bang Ujang berpandangan, bahwa masa depan Kota Tebing Tinggi ini harus dipikirkan semua pihak sejak sekarang. Hal yang paling pokok menurut dia adalah penambahan luas wilayah Kota Tebing Tinggi.
“Penambahan luas wilayah saya kira menjadi hal penting untuk masa depan kota ini. Ini tentunya menjadi tugas Kepala Daerah. Makanya Tebing Tinggi ini harus dipimpin oleh pemimpin yang punya komunikasi dan jaringan yang kuat baik di daerah maupun di pusat,” cetusnya.
Kemudian bebernya, daerah interland Kota Tebing Tinggi ini meliputi seluruh wilayah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) yang sebahagian besar merupakan wilayah perkebunan. Untuk itu katanya, Kepala Daerah Tebing Tinggi ke depan ini harus pandai memanfaatkan potensi itu sebagai salah satu upaya menjamin keberlangsungan masa depan Kota Tebing Tinggi.
“Daerah interland kita kan Sergai, sebagian besarnya adalah perkebunan. Walikota ke depan harus pandailah memanfaatkan potensi itu. Kalo tak pandai ya tak usah jadi Walikota lah, capek kita,” pungkas Bang Ujang dengan gaya khasnya.
(A-02)