TIGALINGGA  | ARUSMALAKA.COM

Tim Penggerak PKK Kabupaten Dairi melalukan pembinaan di Desa Percontohan Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR) Desa Lau Sireme, Kecamatan Tigalingga, Rabu (20/4/2022).

Pembinaan PAAR tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Dairi Romy Mariani Eddy Berutu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Bahagia Ginting, Kepala Dinas P3AP2KB Nitawati Sitohang, Camat Tigalingga Untung Nahampun dan Kepala Desa Lau Sireme.

Romy Mariani mengatakan, Pokja 1 dari tim penggerak PKK Kabupaten dan Desa yang akan bertanggung jawab untuk pembinaan pola asuh anak dan remaja. PKK disampaikan Romy adalah satu gerakan nasional yang muncul dari bawah dimana siapa saja yang mau bergabung dalam gerakan mensejahterakan masyarakat.

Menurutnya, PKK terdapat dalam satu desa, hal itu menunjukkan perhatian bagaimana untuk mensejahterakan masyarakat. Untuk penunjukan Desa Lau Sireme menjadi desa binaan PAAR berdasarkan SK Bupati Dairi. Hal ini menunjukkan keseriusan untuk membina dengan harapan akan muncul anak yang sukses dan unggul di desa Lau Sireme.

“Kita harus menjadi juara di tingkat Provinsi Sumatera Utara. Kalau kita punya semangat seperti itu, berarti kita mempunyai niat untuk serius,” ujarnya.

Terkait PAAR, Romy Mariani mengatakan keluarga adalah komponen terkecil dalam lingkungan masyarakat. Mengasuh anak adalah hal yang paling sulit, namun harus dijalankan dengan cara belajar dari berbagai pengetahuan yang dimiliki.

“Anak-anak jangan dibedakan, namun, bagaimana pola asuh terhadap anak itu yang utama. Anak adalah karunia terbesar yang diberikan oleh Tuhan,” kata Romy.

Selanjutnya, hak anak harus terpenuhi salah satunya adalah anak diakui dengan adanya dokumen administrasi. Hak anak bagian dari hak azasi manusia yang wajib dijamin, dilindungi dan dipenuhi oleh orangtua, keluarga, masyarakat pemerintah dan negara.

“Seperti pemenuhan dokumen administrasi akta lahir anak yang saat ini sudah bisa dilakukan secara online melalui aplikasi perkebas oleh dinas Dukcapil Dairi. Pendidikan oleh keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan belajar mandiri. Kreatifitas dan mandiri, demokratis dan bertanggung jawab merupakan salah satu fungsi dalam pendidikan nasional,” ujar Romy.

Kepala Dinas P3AP2KB Dairi mengatakan peran dari orangtua untuk mendidik anak sangat diperlukan sehingga dapat melahirkan anak yang sehat dan cerdas serta memiliki moral yang baik.

“Oleh karena itu keluarga adalah satu kunci pokok bagaimana melahirkan seorang anak yang berkarakter baik dan bermoral baik, yang sehat dan cerdas,” ujar Nitawati Sitohang.

Sementara itu, Bahagia Ginting dalam kesempatan tersebut dengan di tentukannya Desa Lau Sireme sebagai desa binaan PAAR, diharapkan tidak terjadi kasus kekerasan terhadap anak.

“Sehingga anak-anak yang ada di desa ini akan mampu mengembangkan bakat dan kreatifitasnya di tengah tengah masyarakat dengan kegiatan kegiatan yang positif,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Romy Mariani membagikan masker kepada Kepala Desa Lau Sireme serta membagikan perlengkapan seperti poster dan selebaran terkait pola asuh anak dari Dinas P3AP2KB kepada Camat Tigalingga.

 (AM-01)