NIAS SELATAN | ARUSMALAKA.COM

Kepala Desa Bawomataluo Teruna Wau membuka secara resmi acara “Keajaiban Malam di Desa Bawomataluo”, Kecamatan Fanayama Kabupaten Nias Selatan Sumatra Utara, di tandai dengan memukul Gong,  bertempat di Pekarangan rumah adat (Banewali Nomo Sebua Nifolasara) pada hari Minggu tanggal 26/06/22.

Di sela acara pembukaan keajaiban Malam di Desa Bawomataluo,  sambutan mewakili tokoh adat Mowa’a Wau (Solagӧmaenamӧlӧ) menyampaikan Kepada Seluruh Tokoh dan masyarakat, sepatutnya kita berterimakasih kepada seluruh pemuda pemudi yang telah berupaya untuk menggagas acara BAMSATA (Bawomataluo Sadar Wisata) di Desa Wisata ini. 

Perlu kita ketahui bahwa Desa Bawomataluo ini telah di tetapkan sebagai Desa Wisata semenjak kunjungan Bapak Wakil Presiden RI (Hamengku Buwono).

“Sepatutnya kita berterimaksih kepada Nenek moyang kita yang memiliki talenta dalam mendirikan Desa ini dengan adanya rumah adat, rumah tradisional, lompat batu dan Penataan batu megalit yang berjejeran dengan rapi,  serta budaya yang harus kita lestarikan bersama. Mari kita mengapresiasi acara ini dengan dukungan kita bersama, namun kegiatan ini kiranya di lanjutkan di setiap hari minggunya agar pengunjung di Desa ini  dapat menikmati acara demi acara”, jelanya Mowa’a Wau

Dalam laporan Ketua Panitia Derius Manao mengatakan puji syukur dihadapan Tuhan yang Maha Kuasa atas Kasih dan AnugerahNya, pada hari ini kita berkumpul bersama di pekarangan (ba Newali Nomo Zibihasa) dalam rangka memeriahkan dan menyaksikan berbagai acara di Keajaiban malam di desa Wisata Bawomataluo.

“Kegiatan ini merupakan insiatip para pemuda pemudi Desa Bawomataluo melalui Bawomataluo sadar wisata (Bamsata) dengan tema “Keajaiban Malam di Desa Bawomataluo”. Melihat Sisi lain Desa Bawomataluo, Perlu kami jelaskan bahwa biasanya para tamu hanya melihat Bawomataluo di Pagi hari dan siang hari saja, dari hal tersebut kami dari Bamsata mencoba melaksanakan acara di malam hari dengan tujuan memperlihatkan bagaimana sisi kehidupan social di Desa Bawomataluo di Malam hari”, jelanya Ketua Panitia Bamsata.

“Dalam pelaksanaan Acara Bamsata ini, akan menampilkan beberapa atraksi yakni  Feta Batu (Musik Batu), Hoho (Folklore), Maluaya, Tari kreasi serta pemutaran Film Dokumenter Bawomataluo,  permainan rakyat, Hiburan dan  Kuliner. Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari mulai dari tanggal 26 -28 Juni 2022 di mulai dari jam 17.00 – 22 Wib. Harapan kami kiranya acara ini dapat berlangsung aman dan tertip yang tentunya oleh karna kerja sama masyarakat Desa Bawomataluo”, tutur Derius Manao dengan semangat.

Kepala Desa Bawomataluo Teruna Wau mengatakan puji syukur di hadapan Tuhan yang maha kuasa atas penyertaanya dalam pelaksanaan acara ini serta  Mengapresiasi upaya pemuda pemudi dalam pelaksanaan acara keajaiban malam di Bawomataluo ini yang rela mengorbankan Pikiran, tenaga dan komitmen yang luar biasa demi membesarkan nama Desa Tercinta ini.

“Perlu di ketahui bahwa Desa Bawomataluo telah di tetapkan sebagai cagar budaya Nasional  pada tahun 2018, di lanjutkan dengan upaya dan kerja sama cagar budaya Bawomataluo di tetapkan sebagai cagar budaya tingkat provinsi bulan  Dua tahun 2022, tanggal 9/6-2022 telah ditetapkan sebagai cagar budaya Kabupaten dan selangkah lagi akan di tetapkan sebagai Hery tage sebagai warisan Dunia dari Unesco”, jelasnya Kades Bawomataluo.

Teruna Wau mengatakan, bersamaan di tahun 2022 ini juga akan di bangun rumah untuk tempat kuliner dan telah di survei, lokasinya yang strategis.

Dalam Pelaksanaan pembukaan acara “Keajaiban Malam di Desa Bawomataluo” tersebut turut hadir Camat Fanayama Ronaldin Fau, SH.,MH, Para tokoh adat, Tokoh Agama, Tokoh Wanita, Tokoh pemuda, Ketua dan Anggota PKK Bawomataluo, Ketua beserta Anggota BPD, Para undangan dan seluruh lapisan Masyarakat serta para tamu  pengunjung lainya.

(Afrianus Wau)