SITINJO | ARUSMALAKA.COM

Setelah diluncurkannya Layanan Dairi Siaga 112 pada tanggal 17 Agustus 2022 yang bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia oleh Bupati Dairi Eddy Berutu dan Wakil Bupati Jimmy Sihombing, Layanan Dairi Siaga 112 langsung memberikan pelayanan terbaiknya dengan merespon laporan masyarakat terkait adanya kemacetan parah yang terjadi di Sitinjo pada Rabu malam (17/8). Bekerja sama dengan seluruh stakeholder yang ada, kemacetan yang terjadi akibat antrian bahan bakar tersebut dapat diurai .

Ibu Evi yang merupakan pelapor menyampaikan bahwa telah terjadi kemacetan panjang di SPBU Pertamina Simpang 3 Sitinjo, Operator 112 merespon dengan cepat laporan tersebut dengan menghubungi stakeholder terkait seperti Dinas Perhubungan  untuk dapat menyelesaikan laporan masyarakat. Respon cepat, Dinas Perhubungan dan Kepolisian setempat dapat mengurai kemacetan panjang tersebut dengan cepat sehingga tidak mengganggu pengguna jalan yang lain.

Bupati Dairi Eddy Berutu mengapresiasi Ibu Evi yang memanfaatkan Layanan Dairi Siaga 112 sehinggga kemacetan yang ada dapat diurai secepatnya karena berdasarkan laporan berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban lalulintas. Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada Layanan Dairi Siaga 112 dan stakeholder yang mampu bersikap responsif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Evi yang melaporkan ada Kemacetan di SPBU Simpang 3 Sitinjo. Dengan laporan itu kami tahu masalah apa yang terjadi yang menjadi perhatian dan harus dibereskan , Saya pantau hari ini masalah itu sudah bisa diselesaikan. Kita berharap kedepannya makin banyak masyarakat Kabupaten Dairi menggunakan Layanan Dairi Siaga 112 ini, dengan termanfaatkannya layanan ini sesungguhnya dapat membangkitkan rasa empati dalam diri kita masing-masing sebagai masyarakat Kabupaten Dairi yang mengedepankan rasa tolong menolong. Karena Layanan Dairi Siaga 112 ini selain berfungsi untuk melaporkan Pengaduan Masyarakat terkait Pelayanan Publik juga berfungsi untuk melaporkan Kegawatdaruratan seperti bencana alam, kebakaran, kecelakaan , dan lain – lain. “. ucap Bupati

(AM-01)