TEBING TINGGI | ARUSMALAKA.COM

Penjabat (Pj.) Wali Kota Tebing Tinggi Drs. Syarmadani, M.Si. meminta dan berharap kepada FKDM (Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat) Kota Tebing Tinggi yang dibangun sebagai mitra pemerintah, seperti mana FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) dan FPK (Forum Pembaruan Kebangsaan), bukan hanya sebagai mata telinga, tapi juga sebagai mediator dan fasilitator, mengingat posisi strategis FKDM yang berada di tengah-tengah masyarakat.

Hal ini disampaikan Pj. Wali Kota saat menerima audiensi dari FKDM Kota Tebing Tinggi yang diketuai oleh Drs. Zulfan Kurniawan ini, Senin (24/7/2023) di rumah dinas Wali Kota, Jl. Dr. Sutomo.

“Secara filosofi, kami paham nilai strategis FKDM yang sama berada ditengah masyarakat seperti FKUB dan FKP. Dan kami mintakan FKDM bukan hanya sekedar sebagai mata dan telinga tapi lebih dari itu juga sebagai mediator dan fasilitator. Harapannya paling tidak adanya kewaspadaan dini sebagai bagian dari kewaspadaan nasional,” ujar Pj. Wali Kota.

Sebelumnya, Ketua FKDM Kota Tebing Tinggi Drs. Zulfan Kurniawan mengucapkan terima kasih kepada Pj. Wali Kota yang telah berkenan meluangkan waktu menerima audiensi FKDM.

Meski kepengurusan baru dilantik secara resmi pada bulan April lalu, namun kepengurusan FKDM periode ini merupakan generasi ke 3 dari FKDM. Yang mana jumlah anggota FKDM sebanyak 24 orang disetiap Kelurahan, dan memiliki koordinator di setiap kecamatan.

Sebagai wujud sinergitas dan kolaborasi, diungkapkan Ketua FKDM Kota Tebing Tinggi, bahwa pihaknya selalu melakukan koordinasi serta konsultasi ke Badan Kesbangpol Linmas Kota Tebing Tinggi.

“Dan kepada Pemko Tebing Tinggi kami berharap agar secepatnya melaksanakan realisasi terhadap temuan-temuan di lapangan. Kita sebagai telinga Pemko, melaporkan kerjasama seandainya ada hal di lapangan menyebabkan terjadinya konflik dan kami mohon dibantu oleh beberapa OPD agar laporan kami cepat di tanggapi,” harap Ketua FKDM.

Dalam audiensi turut dihadiri Kaban Kesbangpol Linmas Zubir Husni Harahap, pengurus FKDM Kota Tebing Tinggi dan tim peliputan Diskominfo.

(Sugito)