NIAS | ARUSMALAKA.COM

Dalam rangka memperkuat kerja sama dan kemitraan dengan pemerintah daerah untuk optimalisasi implementasi kebijakan Merdeka Belajar, Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) lakukan kunjungan kerja dengan menemui kepala daerah di Kepulauan Nias.

Kunjungan ini dilaksanakan di dua daerah yakni Kabupaten Nias dan Kabupaten Nias Selatan pada Senin (7/10/2024) bertempat di kantor Bupati masing-masing.

Kehadiran Kepala BPMP Provinsi Sumatera Utara, Tajuddin Idris, S.Si., M.T. disambut dengan baik oleh Bupati Nias Selatan Dr. Hilarius Duha, S.H., M.H. dan PJs. Bupati Kabupaten Nias Ir. Yuliani Siregar, M.AP.

Menurut Tajuddin Idris, kunjungan kerja ke kedua daerah tersebut dalam rangka memperkuat kemitraan dan optimalisasi implementasi Kebijakan Merdeka Belajar. Beberapa isu strategis program prioritas Kemendikbudristek dibahas dalam pertemuan dengan kepala daerah ini.

“Alhamdulillah saya sudah bertemu dengan Bupati Nias Selatan dan PJs. Bupati Kabupaten Nias. Saya mengajak pemerintah daerah melalui kedua kepala daerah ini untuk saling memperkuat kemitraan dan kerja sama dengan mendukung dan berkomitmen mengimplementasikan program Merdeka Belajar di daerahnya” ungkap Tajuddin Idris.

Lanjut Tajuddin, beberapa isu strategis juga sudah saya sampaikan kepada Bupati pada saat pertemuan tadi, diantaranya terkait dengan isu SPM (Standar Pelayanan Minimal) Pendidikan, ATS (Anak Tidak Sekolah), rendahnya Skor literasi dan numerasi, APS (Angka Partisipasi Sekolah) PAUD, Aktivasi akun.id, SK ULD (Unit Layanan Disabilitas), dan SK Satgas Tim Penanganan dan Pencegahan Kekerasan Pada Satuan Pendidikan.

“Kedua daerah ini dalam beberapa hal capaian implementasi program Merdeka Belajarnya sudah bagus, seperti aktivasi akun.id, jumlah sekolah IKM, namun dalam beberapa hal masih ada yang harus ditingkatkan, seperti Indeks SPM, APS PAUD, Pengangkatan Guru Penggerak menjadi Kepala Sekolah/Pengawas Sekolah di Nias Selatan, SK ULD dan SK Satgas TPPK di Kabupaten Nias, dan isu yang sedang menghangat saat ini terkait dengan ATS. Saya tadi sudah meminta kepada Bupati untuk yang belum optimal ini kiranya dapat dituntaskan,” terang Tajuddin lagi.

Dalam pertemuan dengan Bupati Nias Selatan, hadir juga dari Tim SKM (Staf Khusus Menteri) Bapak Santoso, yang sudah beberapa hari di Nias Selatan dalam rangka Kegiatan Pendampingan Daerah 3T dan Pemda dengan Capaian PBD (Perencanaan Berbasis Data) Rendah.

Menurut Santoso, komitmen dan dukungan dari Bupati sangat penting untuk memperkuat kerja sama dan kemitraan dengan pemerintah daerah. Bupati merupakan pejabat kunci yang harus disinergi dan koordinasikan agar implementasi program Merdeka Belajar dapat lebih optimal, karena kendali kekuasaan pejabat teknis ada dibawah kendali Bupati.

Dalam pertemuan ini, masing-masing Bupati didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikannya, dan Kepala BPMP Provinsi Sumatera Utara didampingi oleh Konsultan Leader dan wali Wilayah Nias Selatan.

(AM-01)