ROKAN HILIR | ARUSMALAKA.COM
Raymond Wicaksono (27) warga Jalan Seligin Blok 4 GG, Merpati nomor l6 Rt: 002 Rw: 002 , Kelurahan Batu selicin Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, akhirnya tewas berlumur darah karena diduga ditusuk dengan pisau oleh seorang pria bernama S warga, Dusun Karya Bhakti Kelurahan Salak Kecamatan Bagan Sinembah Kab. Rokan Hilir, Riau.
Kejadian ini terjadi disalah satu rumah kontrakan di Simpang Mutiara Rt.23 Rw.07 Kelurahan Banjar XII KecamatanTanah Putih Kabupaten Rokan Hilir, Riau. Kamis ,6/1/2022 lalu , sekira pukul 15,30 Wib.
informasi yang diterima dari Kapolres Rohil, AKBP Nurhadi Ismanto S.H S.I.K melalui Kasi Humas AKP Juliandi S.H membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Kejadian itu terjadi saat korban Reymond Wicaksono bersama seorang teman wanitanya berinisial (Sri) (selaku pelapor) sedang berada didalam rumah kontrakannya, tiba tiba ada suara seorang wanita memanggil namanya dari luar rumah,
Saat Sri (Pelapor) yang saat itu dalam rumah ingin melihat dan mengetahui siapa yang memanggil dirinya, langsung keluar dari rumah , ternyata saat itu dirinya melihat ada ibunya bernama Leginem (54) bersama Suparno (39) dan salah satu orang lelaki yang tidak dikenal sedang berada diluar rumah .
Saat Leginem melihat anak nya keluar dari rumah kontrakan itu , ibunya langsung mengajak anaknya (Sri) teman wanita korban untuk pulang ke Bagan Batu Kecamatan Bagan Sinambah ,.
Anaknya (Sri) saat itu langsung kembali masuk kerumah untuk beres beres pakaiannya dan berpamitan dengan korban,” Terang AKP Juliandi menjelaskan kronologis kejadian.
Ketika anaknya keluar dari rumah kontrakan untuk ikut dengan ibunya ke Bagan Sinembah , Leginem sempat menanyakan kepada anaknya , ” Kreta (Sepeda motor) Mu Dimana ” Kreta Aku Gadai ” Jawab anaknya kepada ibunya.
“Saat itu tersangka S yang saat itu datang bersamaan dengan ibunya langsung menanyakan , ” Dimana kau Gadai ” Berapa Kau Gadai !! ” Aku gadai 5 juta ” jawab Sri saat itu kepada tersangka, Lalu ibunya langsung segera mengajak anaknya pulang ke Bagan Batu .
Sebelum berangkat Sri melihat tersangka S saat itu langsung menggedor gedor pintu rumah korban, tetapi korban tidak keluar dari rumah. Melihat hal itu Sri mengirim chat/SMS kepada korban dengan mengatakan ”
“Bii Keluar Dulu Selesaikan Masalahnya , ” lalu korban keluar dan saat itu terjadi baku hantam dengan korban dan terjadi penusukan di perut tepat sebelah kiri korban yang diduga menggunakan pisau.
Setelah kejadian itu tersangka S langsung melarikan diri ,” Jelas AKP Juliandi
Melihat korban yang terduduk lemas dan kesakitan karena kena tusukan , Sri bersama Leginem dan Suparno langsung membawa korban ke mobil Innova untuk di bawa ke RS Cahaya, sesampainya di RS, Dilakukan pemeriksaan, namun pada pukul 17.50 wib korban tidak bisa tertolong lagi akhirnya korban menghembuskan nafas terakhir ,” Kata AKP Juliandi .
Mendapat laporan kejadian itu Tim Ops Reskrim Polres Rohil langsung melakukan pengejaran kepada pelaku.
“Setelah melakukan penyelidikan selama dua hari , tepat pada hari Sabtu ,(8/1/2022) tim mendapat informasi bahwa pelaku sedang berada di Kepenghuluan Putat, tepatnya di Seberang Sungai Rokan.
Selanjutnya Tim Opsnal Polres Rokan Hilir segera menuju Ke TKP Sekira Pukul 17:30 Wib. Tim Opsnal mendapat Informasi Bahwa pelaku S sedang menuju masuk Ke Putat.
Selanjutnya Sekira Pukul 18:00 Wib, Tim Opsnal melakukan penyelidikan dan penyisiran di daerah Putat, Alhasil Tim bertemu pelaku di Jalan dan segera melakukan pengejaran. Saat akan di lakukan penangkapan pelaku sempat melakukan perlawanan mencoba melarikan diri,
“Tim akhirnya melakukan tindakan tegas guna mengamankan situasi, setelah berhasil di amankan pelaku akhinya dibawa ke Mako Polres Rohil guna penyidikan lebih lanjut,” ungkap AKP Juliandi, SH.
(Ary Honis Antoni)